Pendidikan

Pertamina Patra Niaga Dukung Satuan Pendidikan Aman Bencana di SMPN 1 Balongan

kacenews.id-INDRAMAYU-Untuk memberi rasa aman, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (RJBB) melalui Integrated Terminal (IT) Balongan Indramayu bersama Human Initiative dan BPBD menggelar kegiatan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) melalui Program Pelajar Tangguh, Kembangkan Sekolah Tanggap dan Ceria (Panah Kesatria) yang dilaksankan belum lama ini selama dua hari di UPTD SMPN 1 Balongan.
Dalam kegiatan ini melibatkan guru dan staf sekolah yang merupakan unsur penting dalam membangun ketangguhan pendidikan sejak dini.
Hadir dalam kegiatan itu Kepala UPTD SMPN I Balongan Agus Suganto, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Indramayu Dadang Oce Iskandar, Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Indramayu Pendi Susanto, Sekertaris Desa Balongan Gunawan dan Tim IT Balongan.
Program Panah Kesatria tersebut, membantu tenaga pengajar memahami risiko bencana agar proses belajar mengajar tetap berjalan aman dan fasilitas sekolah terlindungi, selain menumbuhkan budaya sadar bencana pada lingkungan sekolah.
Dalam kegiatan ini dimulai dengan workshop dari Human Initiative terkait dengan pengkajian awal, penilaian mandiri serta langkah mitigasi.
Sementara pada kegiatan hari kedua, para peserta mendalami kajian risiko dan mengikuti FGD dengan membahas potensi bahaya dan strategi penanggulanggan di UPTD SMPN 1.
Selaku Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Neni menyampaikan kegiatan ini memberi manfaat bagi sekolah.”Pelatihan ini membuka banyak wawasan kami terkait dengan langkah-langkah mitigasi dan penanganan bencana di lingkungan sekolah. Sejauh ini kami hanya mengetahui konsep dasarnya saja, akan tetapi melalui kegiatan SPAB ini kami diajarkan bagaimana caranya mengidentifikasi risiko, menyiapkan jalur evakuasi, dan melakukan tindaakan yang benar pada saat keadaan darurat terjadi,” papar Nani.
Sementara itu di lain kesempatan, Area Manager Communication, Relation & CSR, Susanto August Satria menyampaikan harapannya atas terlaksananya kegiatan ini sebagai upaya memperkuat kesiapsiagaan bencana di lingkungan sekolah. “Kegiatan SPAB ini diharapkan menjadi langkah awal membangun sekolah yang aman dan tangguh terhadap bencana, sekaligus memperkuat budaya keselamatan di lingkungan pendidikan,” ujar Satria.
Kegiatan ini secara langsung mendukung pencapaian beberapa Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 4 tentang pendidikan yang berkualitas dan poin 13 tentang penanganan perubahan iklim.(Pih)

Related Articles

Back to top button