Asrama Haji Bintang Lima Segera Dibangun di Kawasan Bandara Kertajati
Telan Anggaran Rp 200 Miliar

kacenews.id-MAJALENGKA-Asrama haji dan umrah segera dibangun di Kawasan Bandara Kertakjati pada Tahun 2026 mendatang dengan anggaran kurang lebih senilai Rp 200 miliar yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat, pembanguan asrama untuk memperpendek jarak tempuh dan kenyamanan para jemaah.
Menurut keterangan Bupati Majalengka Eman Suherman, pembangunan asrama haji ini merespon keinginan masyarakat Majalengka yang menghendaaki asrama berada di Majalengka sekalogus mendekatkan dengan bandara yang juga berada di Majalengka.
“Semula kami Pemerintah Kabupaten Majalengka dan masyarakat Majalengka menghedaki ada asrama haji di Majalengka, kebetulana awalnya ada investor yang bersedia menghibahkan lahannya seluas 20 hektar untuk asrama dan lahan tersebut ada di Kecamatan Kertajati,” ungkap Bupati Eman.
Pembangunan asrama haji tersebut direspon baik Gubernur Jabar, bahkan Gubernur berharap asrama berada di kawasan bandara, hingga diputuskan lahan untuk pembangunan asrama di Bandara yang semula diperuntukan pembangunan hotel bintang.
“Kemarin ini KDM ingin, pembangunan asraman dekat dengan bandara, tadinya kan pembangunan rencananya berada di luar kawasan bandara. Kebetulan di wilayah bandara ada spase hotel bintang empat dan bintang lima, di sana nanti yang akan dibangun asrama. Yang tentunya asrama inipun akan sekelas bintang empat dan bintang lima agar jemaah nyaman,” papar Bupati Eman.
Untuk pembanguann asrama haji ini diperkirakan menelan anggaran sebesar Rp 200 miliaran, dan kemarin Gubernur Jawa Barat telah memerintahkan Sekda Jabar segera memasukan kegiatan tersebut di Detail Enggineering Design (DED) perubahan, agar progresnya sudah dilaksanakan di tahun 2026.
Pemerintah Kabupaten Majalengka sendiri telah mengirimkan surat permphonan Pembangunan asrama sejak awal tahun 2025 ini.
Eman menyebut, walaupun pembangunan asrama dilaksanakan di kawasan bandara dan yang membangun adalah Pemprov Jawa Barat, maka Kabupaten Majalengka akan tetap mendapat keuntungan signifikan. Karena dengan adanya asrama haji akan tumbuh keramaian baru, tumbuh simpul ekonomi baru dan itu akan berdampak pada perekonomian masyarakat Majalengka.
“Kami sudah berbincang dengan Pak Gubernur, nanti di sana akan ada sejumlah tenant oleh – oleh Arab sehingga nanti Jemaah umrah dan haji tdiak perlu lagi berbelanja di Aran Saudi atau ke Bandung dan kota lain melainkan bisa berbelanja di tenan yang tersedia di kawasan asrama,” ungkap Eman.
Dia berhaharap pembangunana arama haji di Majalengka bisa segera terwujud, optimism ini didukung DED yang dilakukan diperubahan, anggaran yang sudah direncanankan .
“Sekarang tinggal prungna,” ungkap Eman.(Tat)