Ragam

Demo Lalu DiPHK, Kini Eks Karyawan Yihong Minta Diperkerjakan Lagi

kacenews.id-CIREBON-Ribuan buruh korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal di PT Yihong Novatex Indonesia masih harus menunggu kejelasan nasib mereka. Sejumlah pertemuan tingkat tinggi telah digelar oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon, namun hingga kini belum membuahkan solusi konkret.

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon, Muchyidin S.Sos, mengakui beberapa forum telah dilaksanakan, termasuk audiensi dengan bupati di pendopo dan pertemuan lintas institusi yang melibatkan DPRD, Dandim, Kapolresta, Kejaksaan, serta Dinas Tenaga Kerja. Namun, proses masih mandek di tahap “penggodokan formula”.

“Belum ada keputusan final. Kita masih mencari titik temu antara perusahaan dan pekerja,” ujar Muchyidin kepada wartawan, Rabu (9/4/2025).

Komisi IV mengklaim telah membuka ruang seluas-luasnya bagi aspirasi buruh dan siap mendukung pemerintah dalam mencari jalan keluar.

Namun, belum ada kepastian kapan solusi akan benar-benar diimplementasikan, sementara para buruh yang kehilangan pekerjaan sudah mulai merasakan tekanan ekonomi.

“Kami tetap mendukung penuh upaya penyelesaian ini, dan terus mendorong agar keadilan bisa dirasakan kedua belah pihak,” tambah Muchyidin.

Ia juga menyebut akan terus melakukan pendalaman dan memanggil pihak-pihak terkait, tidak hanya untuk menyelesaikan kasus ini, tetapi juga untuk mencegah krisis serupa terulang di kemudian hari.

Desakan terhadap pemerintah daerah dan DPRD untuk segera bertindak makin kuat, mengingat PHK massal tersebut menimpa ribuan kepala keluarga. Hingga kini, belum jelas apakah ada skema kompensasi, negosiasi ulang, atau peluang kerja pengganti yang ditawarkan perusahaan.

Sejumlah pihak menilai bahwa lambannya penanganan kasus ini menunjukkan lemahnya perlindungan ketenagakerjaan di tingkat daerah. Situasi ini dikhawatirkan akan memicu ketidakpercayaan terhadap komitmen pemerintah dalam menjaga keseimbangan antara kepentingan investasi dan hak-hak buruh.

Komisi IV berjanji akan terus mengawal proses ini sampai tuntas. Namun bagi para buruh, kejelasan dan kepastian jauh lebih dibutuhkan dibanding sekadar janji pengawalan.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Cirebon meminta manajemen PT Yihong Novatex Indonesia untuk merekrut para pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) saat perusaan kembali beroperasi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, Hilmi Rivai mengatakan hasil dari pertemuan dengan perwakilan PT Yihong Novatex Indonesia dengan Bupati Cirebon dan Forkopimda meminta agar investasi tetap berjalan.

“Kalau memang nanti PT Yihong Novatex Indonesia beroperasi lagi, kita berharap yang sudah bekerja memiliki pengalaman bisa direkrut kembali. Artinya, porsinya lebih besar dibanding dengan pekerja yang baru,” kata Hilmi.

Ia pun berharap para pekerja kedepan bisa bersinergi kembali dengan perusahaan. Pasalnya Cirebon tetap mengharapkan investasi berjalan dengan sebaik-baiknya dan tenaga kerja juga bisa terakomodir.

“Kita berharap, ketika perusahaan memutuskan kaitannya dengan tenaga kerja, perusahaan bisa berkoordinasi dengan Disnaker Kabupaten Cirebon. Baiknya, pengawas, tri partit (tiga unsur) itu dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga tidak ada pemutusan sepihak yang terlalu cepat,” harapnya.

Disinggung soal adanya oknum yang memanfaatkan rekrutmen pekerja di perusahaan, Hilmi mengungkapkan pihaknya sudah berkordinasi dengan aparat penegak hukum (APH) terkait masalah tersebut.

Pasalnya, seperti yang disampaikan Gubernur Jawa Barat bahwa perekrutan tidak lagi melibatkan komponen-komponen tertentu yang tidak memiliki tanggungjawab sama sekali terhadap tenaga kerja.

“Satgas premanisme sudah dibentuk, itu salah satunya ada kaitan dengan ketenagakerjaan juga. Mudah-mudahan, nanti hal yang tidak diinginkan di lapangan dikoordinasikan, nanti kita menggandeng APH supaya bersama-sama menyelesaikan,” katanya.

Lebih lanjut, kata Hilmi, meminta pihak perusahaan bersih terhadap percaloan. Karena biasanya dari percaloan itu tingkat ketaatan karyawan juga terganggu.

“Misalnya belum bayar dan lainnya, bahkan ada yang gajinya dipotong oleh kelompok tertentu itu tidak diharapkan. Gubernur Jabar sangat konsen dan kami juga mengikuti apa yang diharapkan oleh gubernur,” katanya.

“Saya berharap dalam rekrutmen tenaga kerja lebih baik, penempatan tenaga kerja juga sesuai kompetensinya, perusahaan juga memahami manajemen ketenagakerjaan, karyawan juga memahami target yang harus dicapai perusahaan sehingga kalau dibagun simbiosis mutualisme, perusahaan membutuhkan tenaga kerja, dan tenaga kerja membutuhkan perusahaan maka akan berjalan dengan baik,” tambahnya.

Di tempat berbeda, Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Cirebon, Novi Hendrianto, menyatakan proses rekrutmen terbuka juga ditujukan bagi eks pekerja yang terdampak PHK.

Pihaknya memastikan, tahapan perekrutan akan dilakukan secara terbuka dan diawasi oleh pemerintah daerah agar berlangsung transparan serta adil.

Menurut Novi, Disnaker akan melakukan pemantauan langsung setiap tahapan seleksi. Tujuannya adalah untuk memastikan tidak terjadi praktik diskriminatif, terutama terhadap buruh yang sebelumnya telah bekerja di perusahaan tersebut.

Bahkan pihaknya juga telah membuka layanan pengaduan dan konseling kerja untuk para mantan karyawan yang ingin mengikuti rekrutmen kembali yang merasa dipersulit atau diperlakukan tidak adil oleh perusahaan.

“Pengawasan akan dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan rekrutmen bukan hanya formalitas, melainkan upaya nyata dalam mengembalikan hak dan kesempatan kerja bagi para korban PHK,” kata Novi.

Seperti diketahui PT Yihong Novatex Indonesia dibangun di Desa Kanci Kecamatan Astanajura Kabupaten Cirebon.(Mail/Junaedi)

Pointer

Ribuan Buruh PHK Massal:
Ribuan buruh PT Yihong Novatex Indonesia terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) massal,
masih menunggu kejelasan nasib mereka. Para buruh mulai merasakan tekanan ekonomi, sementara belum ada kejelasan mengenai kompensasi atau peluang kerja pengganti.
Pertemuan dengan Pemerintah:
Pemerintah Kabupaten Cirebon telah mengadakan beberapa pertemuan tingkat tinggi untuk mencari solusi, namun belum ada keputusan konkret terkait nasib para buruh.

Kritik terhadap Perlindungan Ketenagakerjaan: Beberapa pihak menilai lambannya penanganan masalah ini menunjukkan lemahnya perlindungan ketenagakerjaan di tingkat daerah, yang bisa mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

Harapan Rekrutmen Ulang:
Pemerintah Kabupaten Cirebon berharap PT Yihong Novatex Indonesia merekrut kembali buruh yang terdampak PHK saat perusahaan beroperasi kembali, dengan prioritas pada buruh berpengalaman.

Masalah Rekrutmen dan Percaloan:
Sekda Kabupaten Cirebon menekankan pentingnya rekrutmen yang bersih dan bebas dari percaloan yang dapat mengganggu proses perekrutan.

Related Articles

Back to top button