Antisipasi Serangan Digital, Pemkab Cirebon Bentuk Tim Tanggap Insiden Siber
kacenews.id-CIREBON-Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) terus berupaya untuk memperkuat keamanan sistem elektronik pemerintah daerah dengan membetuk Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS).
Kepala Diskominfo Kabupaten Cirebon, Bambang Sudaryanto, menegaskan bahwa percepatan digitalisasi pelayanan publik perlu diimbangi dengan kesiapan keamanan siber yang kuat agar sistem pemerintahan tetap berjalan optimal.
“Digitalisasi harus dibarengi dengan upaya untuk menjaga sistem dari upaya kejahatan siber sehingga layanan publik dapat berjalan optimal untuk kepentingan masyarakat,” kata Bambang.
Ia juga memperkenalkan struktur, tugas, dan mekanisme kerja Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) kepada kerangkat daerah. Sehingga TTIS merupakan tim khusus yang menangani, mengoordinasikan, dan memulihkan sistem pemerintah dari serangan maupun ancaman siber. “Pemahaman perangkat daerah terhadap prosedur penanganan insiden dinilai sangat penting agar respons dapat dilakukan cepat dan tepat,” ungkapnya.
Selain itu, kata Bambang, pihaknya juga melakukan peningkatan security awareness bagi seluruh aparatur pemerintah daerah.
“Potensi ancaman yang dapat menyerang sistem elektronik pemerintah serta praktik pengamanan yang perlu diterapkan oleh setiap pegawai,” ujarnya.
Kepala Bidang Statistik Persandian dan E-Government pada Diskominfo Kabupaten Cirebon, Endang Sri Pujiastuti, mengataka pihaknya akan melakukan evaluasi teknis terhadap kerentanan sistem perangkat daerah.
“Kami akan melakukan penilaian kerentanan sistem milik perangkat daerah untuk meminimalisir ancaman siber dari sistem elektronik yang rentan,”katanya.
Ia menjelaskan TTIS Kabupaten Cirebon (CirebonKab-CSIRT) sebelumnya telah dikukuhkan secara resmi oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pada 27 Oktober 2025 lalu.
Sehingga Diskominfo memastikan seluruh perangkat daerah memahami peran perangkat daerah dalam menjaga keamanan informasi dan mendukung ketangguhan siber daerah.
“Ini menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk membangun lingkungan digital yang aman, responsif, dan siap menghadapi dinamika ancaman siber yang terus berkembang,” katanya.(Junaedi)
