Yayan Olly Lirik Kursi Direktur PDAU Kabupaten Kuningan
kacenews.id-KUNINGAN-Salah seorang pengusaha, Yayan Yanto atau akrab disapa Yayan Olly, menyatakan kesiapannya jika dipercaya memimpin Perusahaan Umum Daerah Aneka Usaha (PDAU) Kabupaten Kuningan.
Kesiapannya ini diambil setelah posisi direktur perusahaan daerah tersebut kosong, menyusul pengunduran diri Hj. Heni Susilawati pada 1 November 2025.
Sebagai salah satu tim sukses Bupati Kuningan H. Dian Rachmat Yanuar pada Pilkada 2024, Yayan mengaku sudah menyiapkan strategi untuk membangkitkan kembali BUMD yang selama ini dinilai belum memberi kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Saya ini petarung. Saya siap menggantikan Bu Heni yang mengundurkan diri sehingga nanti ketika proses pendaftaran dibuka, saya akan mendaftarkan diri. Namun bukan asal-asalan karena telah disiapkan konsep strategi untuk membangun Perumda AU agar semakin maju,” ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Selasa (4/11/2025).
Menurut Yayan, sejak didirikan pada era Bupati H. Aang Hamid Suganda, PDAU—sebelum berubah menjadi Perumda AU—belum menunjukkan kinerja optimal. Ia menilai, jajaran direksi sebelumnya kurang melakukan inovasi dan hanya bergantung pada pengelolaan obyek wisata yang ada tanpa membuka potensi usaha baru.
Jika terpilih, Yayan berencana melakukan perombakan struktur dengan melibatkan pengusaha muda untuk mengisi posisi strategis di Perumda AU. “Orang-orang yang akan ditempatkan di BUMD yang tengah sakit tersebut adalah pengusaha muda yang sebelumnya dipersiapkan untuk menduduki jabatan di KONI, tapi tidak jadi karena saya diminta mundur dari bursa pencalonan ketua KONI Kuningan,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa langkahnya tidak semata untuk mencari posisi, tetapi membangkitkan peran Perumda AU dalam memajukan ekonomi daerah. “Saya dan teman-teman pengusaha muda bukan mencari makan di Perumda AU, tapi bagaimana menghidupkannya agar benar-benar bermanfaat bagi Pemda Kuningan dan masyarakat luas,” tegasnya.
Terkait konsep kerja yang akan diterapkan, Yayan memilih belum membeberkan secara detail. “Konsepnya masih rahasia. Kalau dibuka ke publik, nanti bisa ditiru atau dijiplak oleh orang-orang yang ingin menjadi direktur Perumda AU,” ujarnya.(Ya)
