Buka Lomba Hadroh dan Khitanan Massal, Bupati Imron: Semangat Santri Melawan Kebodohan dan Kemiskinan
kacenews.id-CIREBON-Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025, Polresta Cirebon membuka kegiatan lomba hadroh dan khitanan massal yang digelar di mapolresta, Selasa (21/10/2025). Dalam hal ini Bupati Cirebon, H Imron membuka kegiatan lomba hadroh dan khitanan massal.
Bupati Imron mengapresiasi kegiatan lomba hadroh dan khitanan massal yang diinisiasi oleh Kapolresta Cirebon. Bahkan kata Imron sebanyak 70 peserta dari berbagai pondok pesantren mengikuti lomba hadroh tersebut.
Menurut Imron, momen Hari Santri harus menjadi pengingat akan semangat perjuangan para ulama dan santri terdahulu.
“Kami menghadiri acara yang diadakan Kapolresta Cirebon dalam rangka Hari Santri Nasional. Selain lomba hadroh, juga ada khitanan massal,” kata Imron
Imron menegaskan, semangat santri masa kini harus diterjemahkan dalam bentuk perjuangan melawan kebodohan dan kemiskinan.
Ia mengingatkan bahwa tantangan generasi sekarang berbeda dengan masa perjuangan melawan penjajahan.
“Kalau dulu musuh kita jelas, yaitu penjajah. Sekarang musuh itu bisa berasal dari dalam diri kita sendiri, dari lingkungan sekitar. Maka dari itu, mari kita lawan kebodohan dan kemiskinan dengan semangat santri yang pantang menyerah,” ucapnya.
Imron juga mengingatkan masyarakat tentang bahaya narkoba dan kriminalitas lainnya yang bisa merukan diri sendiri maupun orang laim.
“Kami berharap masyarakat Kabupaten Cirebon semakin sadar terhadap bahaya narkoba dan berbagai permasalahan sosial lainnya,” ujar Imron.
Sementara, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni menjelaskan, kegiatan ini menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi antar santri, serta menumbuhkan rasa percaya diri dan kebersamaan di kalangan generasi muda pesantren.
“Dalam rangka Hari Santri 2025, kami bekerja sama dengan Kemenag dan Forkopimda untuk memberikan wadah bagi para santri menyalurkan kreativitas. Kami juga menyisipkan sosialisasi bahaya narkoba, bullying, serta layanan darurat 110,” kata Sumarni.
Ia berharap kegiatan tersebut dapat membentuk karakter santri yang tangguh, berdaya, dan siap menjadi pemimpin di masa mendatang.
Ditempat yang sama, Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasinya.
Ia menyebut, lombah hadroh dan khitanan massal merupakan wujud dari kebersamaan dan kerukunan yang ada di Kabupaten Cirebon.
“Kegiatan ini dapat mempererat kerukunan di Kabupaten Cirebon. Saya berharap sinergi antara pemerintah daerah, kepolisian, dan Kementerian Agama terus terjalin, sehingga nilai moderasi beragama semakin kuat,” ungkap Selly.(Junaedi)





