Ayumajakuning

88 Tenaga Kesehatan Penerima SK BLUD Siap Melayani dengan Hati

kacenews.id-KUNINGAN-Sebanyak 88 tenaga kesehatan penerima SK Pegawai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang bertugas di Puskesmas di Kabupaten Kuningan siap bekerja dengan hati upaya memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat.
Mereka adalah pegawai Puskesmas non ASN yang telah mengabdi selama dua sampai tiga tahun atau lebih tersebar di 37 Puskesmas se-Kab. Kuningan. Penerima SK BLUD tersebut terdiri dari berbagai disiplin ilmu, baik sebagai dokter, perawat, ahli gizi maupun lalar belakang disiplin ilmu lainnya. Mereka mendapat upah dengan nominal yang diseragamkan dibayar oleh Puskesmas masing-masing. Pegawai BLUD ini tidak membebani APBD melainkan ditanggung oleh Puskes dimana pegawai tersebut bekerja.
Berkaitan dengan kegiatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan, H. Edi Martono, menjelaskan proses seleksi dilaksanakan untuk memastikan kebutuhan tenaga di Puskesmas terpenuhi sekaligus menjamin mutu pelayanan kesehatan. Dengan harapan dapat memeberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat/pasien yang adi masing-masing Puskemas.
“Untuk menjadi Pegawai BLUD tidak semudah itu, melainkan melalui seleksi yang dilakukan secara ketat. Dari mulai pendaftaran tanggal 25–29 Agustus, tes tertulis hingga wawancara pada 11–12 September, dengan jumlah peserta sesuai formasi. Dari hasil seleksi, kini ada tambahan tenaga kesehatan sebanyak 61 orang dan tenaga fungsional umum 27 orang,” ujar H Edi, dalam pemberian SK BLUD berlangsu di Aula Lantai Dua Dinas Kesehatan Kab. Kuningan, Jumat (26/9/2025).
Menurutnya, total Pegawai BLUD sebanyak 88 orang itu terdiri dari berbagai formasi, termasuk lima dokter gigi yang bersedia mengabdi di Kuningan. Hal ini patut disyukuri, karena tenaga dokter gigi sangat langka. Mudah-mudahan mereka betah untuk melaksanakan tugas di masing-masing Puskesmas yang ada di Kuningan. Adpaun penempatan BLUD tidak hanya tenaga medis, tetapi juga fungsional umum seperti operator layanan, pranata arsip, pengolah data, hingga penata kebijakan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati H Dian Rachmat Yanuar, menekankan pentingnya profesionalisme, loyalitas, dan semangat melayani masyarakat. Menjadi pegawai BLUD bukan sekadar bekerja, tapi ibadah dan pengabdian. Jika kita mencintai pekerjaan, disiplin, serta meningkatkan kompetensi, maka karier dan keberkahan akan mengikutinya.
“Kami berharap para pegawai kesehatan hendaknya menjaga sikap profesional dengan menerapkan pelayanan 5-S (senyum, salam, sapa, sopan, santun). BLUD ini dibentuk untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Jangan sampai sebaliknya, justru pelayanannya semakin memburuk. Jadikan hal ini meruypakan awal baru untuk mengabdi, bukan akhir suatu pengabdian. Kerja dengan ikhlas, disiplin, dan penuh tanggung jawab,” pinta H Dian.
Bupati berharap kehadiran pegawai BLUD mampu membawa perubahan positif. Mereka harus memberi fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan sekaligus menuntut jiwa entrepreneurship. Artinya, pegawai Puskesmas harus kreatif, inovatif, dan mampu melayani masyarakat layaknya pengusaha yang menjaga pelanggan. Masyarakat adalah pelanggan utama kita, jangan sampai membuat pasien menjadi kesal karena dimarahi. Padahal gaji mereka bersumber dari pasien.
“Untuk itu kami ucapkan selamat kepada seluruh pegawai baru. Selamat untuk bergabung untuk berpegang teguh integritas, loyalitas, dan semangat melayani. Semoga kehadiran saudara-saudara dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kuningan,” pungkas H Dian, disaksikan oleh seluruh Kepala Bidang yang bertugas di lingkungan Dinas Kesehatan Kab. Kuningan itu.(Sul)

Back to top button