Perkuat Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Legislatif dan Eksekutif di Kabupaten Cirebon Harus Bersinergi

kacenews.id-CIREBON- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon menegaskan pentingnya sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam memperkuat layanan dasar masyarakat, terutama di bidang kesehatan.
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Sophi Zulfia, mengemukakan kesehatan dan infrastruktur harus ditempatkan sebagai prioritas utama pembangunan. Ia menyoroti perlunya perbaikan pelayanan di RSUD Arjawinangun dan RSUD Waled agar bisa bersaing dengan rumah sakit swasta.
“Banyak keluhan dari masyarakat, baik soal BPJS maupun pelayanan di rumah sakit daerah. Padahal SDM kita berpengalaman. Yang perlu kita benahi adalah manajemen, fasilitas, dan sistem insentif agar pelayanan publik tidak kalah dengan swasta,” katanya.
Sejalan dengan itu, anggota Banggar DPRD Kabupaten Cirebon, Aan Setyawan, menyampaikan pentingnya menjaga akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang adil. Ia mengingatkan bahwa kebijakan anggaran, termasuk pengurangan dukungan BPJS, bisa berdampak besar pada masyarakat kecil.
“Pelayanan kesehatan tidak boleh jadi beban masyarakat. Rumah sakit daerah harus bisa berdiri sejajar dengan rumah sakit swasta. Untuk itu manajemennya harus diperbaiki secara menyeluruh,” katanya.
Menanggapi masukan DPRD, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni, mengungkapkan, Pemkab telah menyiapkan jaminan kesehatan daerah untuk masyarakat miskin yang belum tercakup BPJS nasional maupun provinsi. Ia juga menyebutkna, indikator standar pelayanan minimal (SPM) kesehatan tetap menjadi fokus utama.
“Target kami hampir semua layanan kesehatan harus mencapai 100%, termasuk imunisasi bayi, penurunan angka kematian ibu dan bayi, serta penanggulangan penyakit menular dan tidak menular,” tuturnya.
DPRD menegaskan, hasil pembahasan KUA-PPAS 2026 belum lama ini diharapkan tidak berhenti di forum rapat, melainkan terwujud dalam kebijakan konkret. Sinergi legislatif dan eksekutif diyakini menjadi kunci untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang lebih merata, berkualitas, dan berpihak kepada masyarakat miskin di Kabupaten Cirebon.(Is)