Pendidikan

Langkah Awal Mengabdikan Diri kepada Masyarakat, 73 Mahasiswa Lulusan FK UGJ Cirebon Mengikuti Sumpah Dokter

 

kacenews.id-CIREBON-Sebanyak 73 mahasiswa lulusan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon mengikuti sumpah dokter ke-28, yang diselenggarakan di salah satu hotel di Kabupaten Cirebon, Kamis (8/5/2025).

Dekan FK UGJ,  H. Catur Setiya Sulistiana,  berpesan kepada para lulusan FK UGJ untuk menjadi dokter yang melayani masyarakat dengan kelembutan, kasih sayang dan kompetensi terbaik yang dimiliki. Sekaligus mengingatkan agar  mereka selalu mengupgrade ilmu. Sebab di dunia kesehatan, ilmu akan terus berkembang.

Ia menyampaikan terima kasih kepada para dosen FK UGJ, para dokter spesialis di RS pendidikan ptama yaitu RSUD Waled, RS afiliasi /jejaring, RSUD 45 Kuningan, RSD Gunung Jati Cirebon, RS Bhayangkara SMG, RSJ Amino Gondhohutomo SMG dan RS Tugu Semarang. Kemudian para dosen pakar dari FK Undip Semarang dan FK lain di Indonesia serta dokter puskesmas yang telah memberikan ilmunya kepada para dokter yang hari ini akan diambil sumpahnya dan telah resmi menyandang predikat sebagai dokter.

Selain itu, terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya juga disampaikan kepada Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati, H. Mukarto Siswoyo, Rektor UGJ H. Achmad Faqih, beserta para wakil rektor dan kepala lembaga dan badan serta para dekan dan direktur pascasarjana di lingkungan UGJ atas semua arahan, dukungan dan motivasinya sehingga FK UGJ sampai saat ini sudah mencetak 698 Dokter lulusan FK UGJ yang telah tersebar di seluruh Indonesia dan bekerja di RS pemerintah dan swasta, puskesmas, klinik, praktik swasta, TNI,POLRI serta banyak juga yang sedang ambil spesialis dan master.

“FK UGJ berusia 17 tahun pada 11 Juli 2025. Dan perlu saya sampaikan  bahwa jumlah mahasiswa FK UGJ tahap akademik berjumlah 789 mahasiswa dan 363 mahasiswa tahap profesi ( total student Bodu FK UGJ sebanyak 1152 Mahasiswa ). Itu artinya kepercayaan masyarakat sangat tinggi pada FK UGJ dengan dibuktikan dengan mahasiswa FK UGJ yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia,” tuturnya.

Catur juga menekankan pentingnya dokter untuk mengutamakan profesionalisme dan empati saat menangani pasien. “Seorang dokter harus selalu siap, kapanpun dan dalam keadaan apapun untuk memberikan yang terbaik bagi pasien,”katanya.

Sementara itu,  Achmad Faqih berharap, dengan bertambahnya dokter muda lulusan FK UGJ, akan semakin banyak pula dokter yang mengabdikan diri di dunia kesehatan. Ia mengaku bangga dengan dokter muda yang telah mempunyai dedikasi yang tinggi dalam dunia kesehatan. Kemudian menekankan bahwa ini merupakan awal para dokter muda untuk mengabdikan diri kepada masyarakat.

“Banyak tantangan yang akan dihadapi. Tingkatkan kemampuan dan keterampilan yang luas dalam menangani berbagai penyakit. Dokter muda harus dituntut belajar dan adaptasi perkembangan, sebab teknologi di dalam dunia kesehatan terus berkembang,” tuturnya.(Cimot) 

 

 

 

Related Articles

Back to top button