
kacenews.id-CIREBON-Kedua Calon Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cirebon periode 2025-2029, Andru dan Andi Lie melaksanakan pertemuan dengan cabang olahraga (cabor) pendukung masing-masing di tempat berbeda, Senin (28/4/2025) sore.
Kedua calon tersebut melakukan silaturahmi dengan perwakilan cabor-cabor pendukung jelang pemilihan atau Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) KONI yang rencananya digelar di Gedung Islamic Center Kota Cirebon pada Rabu (30/4/2025) ini.
Andru bersama tim pemenangan dan didampingi kuasa hukum, menggelar pertemuan dengan perwakilan cabor pendukung di salah satu rumah makan di Jalan Cipto Mangunkusumo Kota Cirebon.
“Tadi alhamdulillah, kami dan teman-teman cabor yang menamakan Cabor Pro Handarujati sudah melakukan konsolidasi sekaligus membahas perkembangan-perkembangan terakhir dengan segala dinamikanya,” ujarnya.
Terkait itu juga, kata Andru, pendaftaran dari calon lain yang merupakan salah satu temannya yaitu Andi Riyanto Lie atau yang akrab disapa Andi Lie.
“Yang juga kemarin tersampaikan bahwa ada beberapa cabor yang sudah memberikan dukungan ke kita, saya juga enggak tahu gitu kan. Tetapi, ternyata dari jumlah cabor yang sudah memberikan dukungan, ada 9 cabor yang menarik dukungan,” katanya.
Tentunya, menurut Andru, hal ini disikapi serius oleh teman-teman. “Alhamdulillah hari ini sudah rapat dan dipastikan kita masih solid dari jumlah dukungan cabor yang ada. Kami sudah solid dengan 23 cabor yang mendukung dan memilih,” tuturnya.
Andru memastikan, cabor yang berada di ruang lingkup Pro Handarujati masih solid dan telah menyatakan kesiapan mengawal sampai akhir.
“Tentu memberikan dukungan dan memilih saya pada Musorkot nanti,” tegasnya.
Untuk itu, lanjut Andru, dengan situasi yang berkembang begitu cepat, ia pun sudah menunjuk sejumlah orang seperti Cecep Suhardiman, Reno Sukriano, Wisnu, dan Jaka Permana sebagai tim kuasa hukum.
“Tentu, kami tidak perlu takut, kita dilindungi secara hukum dan memiliki hak memilih. Dan Tidak perlu takut indikasi tekanan yang menggangu proses demokrasi. Kami berupaya sportif, tentunya semangat olahraga lebih baik,” tambahnya.
Terkait adanya dukungan Walikota dan Ketua DPRD kepada calon lain, masih kata Andru, pihaknya menegaskan tidak berlindung kepada para penguasa. Akan tetapi, dirinya hanya berlindung kepada rajanya penguasa yaitu Allah SWT.
Sementara itu Tim Kuasa Hukum Andru, Cecep Suhardiman menyebut bahwa Handarujati sudah menunjuk dirinya sebagai tim kuasa hukum musyawarah KONI Kota Cirebon.
“Tentu, ini menjadi bagian dari proses legal agar proses pemilihan ketua KONI on the track,” sebutnya.
Ia menegaskan, pihaknya akan mengawal proses pemilihan ini agar jangan sampai terjadi “Ancam Mengancam” tekanan dari kekuasaan.
“Di dalam jiwa olahraga, menjunjung tinggi sportivitas. Dukungan dari awal diberikan, dicabut akan dipersoalkan, apakah legal dibawa calon lain atau tidak. Begitu juga ketika terjadi double dukungan bisa dibatalkan,” tegas Cecep.
Dukungan
Sementara itu, Andi Riyanto Lie atau yang akrab disapa Andi Lie menggelar pertemuan dengan perwakilan cabor pendukung di salah satu rumah makan di Jalan Kartini Kota Cirebon.
“Agenda hari ini dimana Reza Mansyur (selaku) ketua cabor Judo berinisiatif mengadakan silaturahmi dan sekaligus acara perkenalan saya dan menyampaikan visi misi saya kepada cabor-cabor pendukung,” ujarnya.
Andi Lie mengaku, ini semua dalam rangka persiapan menuju Musorkot nanti dimana jelas disampaikan visi-misi kepada cabor.
“Setelah mendapatkan restu dan dukungan Walikota dan Ketua DPRD saya maju, karena mereka penguasa anggaran yang menandatangani APBD,” kata Andili.
Menurutnya, dukungan dari Walikota dan Ketua DPRD bersepakat akan memberikan support cabor minimal angka real Rp50 juta.
“Rp50 juta itu untuk pembinaan cabor, stimulan dan peralatan diluar BK, Porprov dan anggaran KONI,” ucapnya.
Ditanya terkait besaran dukungan anggaran bagi cabor berprestasi, Andi Lie menjawab, pihaknya baru akan membicarakannya.
“Itu baru nanti kita bicarakan, tapi ini kita bicarakan di angka minimal yang akan saya perjuangkan di angka Rp50 juta. Paling tidak tahun depan, kita tidak berani janji tahun ini karena waktunya mepet,” tuturnya.
Kemudian, masih kata Andi Lie, ada Perda Keolahragaan dimana ia menjadi ketua Pansus untuk menjamin masa depan atlet.
“Itu merupakan salah satu program saya yang harus dilaksanakan ketika saya menjadi ketua KONI,” katanya.
Andi Lie menambahkan, Perda tersebut harus ditegakkan. Karena, masa depan atlet bisa terjamin, dan tidak perlu pusing pekerjaannya, cukup latihan saja sudah dapat pekerjaan.
“Atlet latihan, sekolah tetap berjalan dan dapat beasiswa. Kita bersama memajukan olahraga Kota Cirebon lebih baik,” imbuhnya.
Salah satu pendukung Andi Lie, ketua Cabor Judo Kota Cirebon, Reza Mansyur memastikan kecintaannya kepada olahraga tidak akan surut.
“Ada kendaraan untuk operasional cabor yang akan bertanding (dari saya) jika Andi Lie menjadi ketua KONI,” tuturnya.
Reza menambahkan, banyak dari tim ini anggota dewan yang berjanji memberikan Pokir untuk membenahi sarana prasarana cabor.
“Kami berharap cabor bisa berkumpul di Stadion Bima. Kumpulnya di sana, dibenahi sedikit-sedikit dalam empat tahun kedepan semuanya selesai,” pungkasnya.(Jak)