Longsor Terus Menggerogoti Ruas Jalan Utama Kabupaten Cirebon, Desa Belawa Terisolasi

kacenews.id-CIREBON-Longsor susulan terus terjadi di ruas jalan Kabupaten Cirebon, antara Desa Cipeujeuhkulon-Desa Belawa Kecamatan Lemahabang, sehingga jalan utama terancam putus.
Curah hujan yang terjadi di wilayah tersebut mengakibatkan ruas jalan utama nyaris putus dan hanya bisa digunakan satu jalur.
Sehingga, kendaraan yang melintas, khususnya mobil bergantian melewati jalan tersebut. Kini, jalan tersebut hanya bisa dilalui satu kendaraan, sedangkan kendaraan berat seperti truk dilarang melintas.
Menurut pengendara motor, Aris, ruas jalan utama di Desa Belawa yang nyaris putus berdampak pada aktivitas dan membahayakan pengguna jalan.
“Sebagai rambu darurat, di pinggir jalan terpasang water berier dan kayu,” katanya, Kamis (24/4/2025).
Aris menjelaskan, sebagai pengguna jalan tentunya sangat khawatir bila melintas di tempat tersebut.
Selain longsoran yang nyaris memutus jalan utama, jalan berlubang sangat membahayakan pengemudi sepeda motor. “Diharapkan, ada perbaikan jalan sekaligus membangun tanggul di sepanjang jalan yang longsor,” harapnya.
Kuwu Desa Belawa, Deni Kusuma mengungkapkan, curah hujan yang kerap mengguyur wilayah ini mengakibatkan longsoran tanah semakin mengkhawatirkan. Bahkan, setengah badan jalan tergerus.
“Tinggal setengah jalan atau satu lajur yang bisa dilalui, sehingga hanya bisa dilalui motor dan mobil kecil,” ungkapnya.
Masih dikatakan Deni, saat ini pihak desa terus berupaya agar segera dilakukan tanggul penahan longsor dan dalam waktu dekat akan diadakan gotong royong.
“Tentunya yang kami lakukan hanya bersifat sementara, maka perlu adanya penanganan permanen dari pihak terkait,” pungkasnya.
Sekedar informasi, Sabtu (19/4/2025) sekitar pukul 4.00 WIB ruas jalan tersebut mengalami longsor dan pihak desa bersama masyarakat membangun crukcuk dari bambu, sebagai upaya penanaman darurat.
Ketika curah hujan tinggi, longsoran di sekitar lokasi semakin parah hingga nyaris memutus jalan utama dan hingga kini tinggal satu lajur.(Pra)