
KETIKA kita berbicara tentang ibadah, salat berjamaah di masjid memiliki posisi yang sangat penting dalam kehidupan seorang Muslim.
Namun, dalam beberapa situasi, seseorang mungkin mengalami ketinggalan untuk melaksanakan salat berjamaah di masjid. Buya Yahya, seorang ulama terkemuka, memberikan pandangan dan nasihat berharga mengenai hal ini.
Dalam ceramahnya, Buya Yahya seorang ulama yang juga menjadi pengasuh Pondok Pesantren Al Bahjah menyoroti pentingnya pendidikan bagi mereka yang ketinggalan salat berjamaah di masjid.
Buya Yahya menegaskan, pendidikan diperlukan tidak hanya bagi mereka yang datang tepat waktu untuk melaksanakan salat, tetapi juga bagi mereka yang sudah berada di masjid.
Dua kisah pada zaman Nabi menjadi cerminan bagi situasi tersebut. Pertama, ada orang yang datang ke masjid setelah salat berjamaah selesai. Nabi Muhammad SAW, yang dikenal sebagai Rasul yang penuh kasih, menawarkan kepada para sahabat untuk memberikan sedekah kepada orang tersebut dengan cara mengajaknya sholat.
Nabi menganjurkan agar mereka yang sudah salat, mengulang salatnya untuk menemaninya.
Buya Yahya menyoroti pentingnya sikap tidak egois dalam situasi ini. Beliau menekankan perlunya membudayakan sikap saling menolong dan menjaga persatuan dalam komunitas Muslim.
Jika ada teman yang ketinggalan, diharapkan agar yang sudah melaksanakan salat bersedia mengulangnya untuk menemaninya. Ini adalah bentuk kepedulian dan persaudaraan sesama Muslim.
Kisah kedua yang diangkat oleh Buya Yahya adalah tentang seseorang yang sudah melaksanakan salat di rumah dan kemudian datang ke masjid untuk salat berjamaah.
Namun, orang tersebut memilih untuk duduk di pinggir masjid setelah sholat, tanpa melaksanakan sholat berjamaah lagi. Nabi Muhammad SAW menegurnya dengan ramah, menanyakan alasannya. Orang itu menjawab bahwa dia sudah sholat di rumah.
Rasulullah SAW dengan bijak menjelaskan bahwa tempat masjid adalah tempat untuk melaksanakan sholat berjamaah dengan jamaah yang lebih banyak.
Nabi mengajarkan bahwa melaksanakan salat berjamaah di masjid membawa kebaikan dan keutamaan lebih bagi seorang Muslim.
Oleh karena itu, mengulang salat berjamaah di masjid adalah sesuatu yang dianjurkan untuk tujuan membantu orang lain mendapatkan keutamaan lebih dalam ibadah mereka.
Pesan yang dapat diambil dari pandangan Buya Yahya adalah pentingnya sikap saling membantu dan menjaga persatuan dalam melaksanakan ibadah. Ketinggalan sholat berjamaah bukan hanya tanggung jawab individu yang terlambat, tetapi juga merupakan panggilan bagi sesama Muslim untuk bersikap peduli dan bersatu dalam menjalankan kewajiban ibadah.***