Ragam

Membaca atau Merenungi Alquran, Mana yang Lebih Baik?

Buya Yahya Menjawab

SALAH satu keistimewaan Alquran adalah, siapa yang membacanya bahkan tanpa memahami maknanya tetap mendapatkan pahala kebaikkan dari setiap huruf yang dibacanya.

Apalagi, membaca Alquran dengan penuh tadabur atau merenungi makna-makna yang terkandung di dalamnya. Membaca lima atau sepuluh ayat dengan merenungi maknanya, jauh lebih bernilai dibandingkan membaca puluhan ayat tanpa memahami maknanya.

Bahwa, membaca Alquran dengan tulus hati akan memberikan pemahaman yang diberikan langsung oleh Allah. Meskipun seseorang mungkin tidak memahami makna ayat-ayat secara detail, hatinya akan dipenuhi dengan ketenangan dan keimanan yang kuat.

Bagi mereka yang ingin memahami Alquran dengan membaca terjemahannya, sebaiknya dilakukan secara perlahan-lahan. Proses ini adalah bentuk tadabur, di mana seseorang berusaha memahami makna dari setiap ayat yang dibaca.

Sah sah saja bahkan bagus bila Anda membaca Alquran sembari membaca artinya. Karena, memang ada beberapa ayat yang tidak memerlukan penafsiran khusus ataupun bantuan ulama untuk memahaminya.

Namun, ada juga bebrapa ayat yang tidak mungkin kita pahami dengan sendirinya, karena memerlukan beberapa perangkat untuk memahaminya.

Dalam proses memahami Alquran, pentingnya mendapatkan bimbingan dari ulama yang memiliki pemahaman yang mendalam terhadap tafsir Alquran. Karena, beberapa ayat memerlukan penjelasan dari hadis Nabi SAW dan pemahaman para sahabat.

Sebagai jawaban atas pertanyaan apakah lebih baik membaca banyak ayat atau merenungi? Durasi dan kualitas ibadah, lebih penting daripada jumlah.

Contohnya, membaca Alquran selama satu jam dengan merenungkan maknanya lebih bernilai daripada membaca banyak ayat tanpa merenungi.

Contoh dalam hal salawat atau zikir, dimana kebanyakan orang karena fokus pada jumlah bilangan zikir, maka kualitasnya biasanya akan berkurang atau terburu-buru.

Padahal 1.000 zikir dalam waktu 30 menit, tidak lebih baik dari 500 zikir dalam waktu 1 jam. Keduanya baik, namun lebih baik kita fokuskan pada durasi dibanding jumlah bilangan.

Membaca Alquran dengan merenungkan maknanya lebih bernilai daripada membaca banyak ayat tanpa memahami. Meskipun kuantitas juga penting, kualitas dalam memahami dan merenungi setiap ayat memiliki dampak yang lebih mendalam pada hati dan iman seseorang.

Oleh karena itu, dalam mengejar keberkahan dalam membaca Alquran, tadabur dan pemahaman yang mendalam perlu ditekankan.

Namun jangan khawatir, Alquran memiliki keistimewaan bahwa walaupun anda tidak memahami tafsirnya, anda tetap mendapatkan pahala dengan membaca Alquran. Dan insyaa Allah, Anda akan diberikan pemahaman oleh Allah Swt.***

Related Articles

Back to top button