240 Titik PJU di Jalur Mudik Kabupaten Cirebon Mati, Kapolresta: Jadi Rawan Kecelakaan dan Kejahatan

kacenews.id-CIREBON-Polresta Cirebon bersama Dishub Kabupaten Cirebon melakukan pengecekan jalur mudik lebaran tahun 2025 di wilayahnya, Rabu (13/3/2025) malam.
Adapun rute jalur yang dilakukan pengecekan antara lain Weru-Plumbon-Klangenan-Palimanan-Arjawinangun-Tegal Gubug-Susukan hingga perbatasan Cirebon-Indramayu.
“Polresta Cirebon bersama Dishub Kabupaten Cirebon melaksanakan pengecekan dengan berkeliling ke sejumlah titik lokasi jalur pantura yang nantinya akan dilewati para pemudik lebaran tahun 2025. Adapun tujuan pengecekan jalur adalah untuk melakukan mapping potensi kerawanan lalu lintas,” kata Kapolresta Cirebon, Kombes Pol. Sumarni.
Sumarni mengatakan, kegiatan kali ini bertujuan untuk mengecek sarana dan prasarana serta memetakan kondisi jalan yang rusak dan berlubang serta mengecek adanya lampu (PJU) penerangan jalan umum yang mati.
Sehingga nantinya, diharapkan untuk dilakukan perbaikan menjelang arus mudik lebaran 2025 khususnya di Wilayah Hukum Polresta Cirebon.
“Kami mengimbau kepada masyarakat terutama para pengendara yang akan melaksanakan mudik tahun ini, agar selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Serta, perhatikan kondisi fisik saat berkendara jika merasa lelah jangan dipaksakan segera beristirahat di tempat yang telah disediakan,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya berharap agar seluruh masyarakat dapat mematuhi aturan yang ada. Sehingga, perjalanan mudik, khususnya ketika melintasi wilayah hukum Polresta Cirebon dapat berjalan aman, lancar, nyaman dan selamat sampai tujuan.
“Pengecekan jalur ini menjadi bagian dari persiapan dalam menyambut arus mudik Lebaran 2025 (Ops Ketupat Lodaya 2025), guna memastikan perjalanan masyarakat berlangsung aman dan lancar,” katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon, Hilman Firmansyah, menyoroti buruknya kondisi jalan pantura yang berlubang serta banyaknya PJU yang mati.
Bahkan, ia mengaku prihatin atas kecelakaan yang sering terjadi dan menekankan pentingnya langkah cepat dalam persiapan arus mudik.
“Saat kami bersama Polresta Cirebon melakukan monitoring persiapan mudik di jalur pantura, kami menyaksikan sendiri kecelakaan akibat jalan berlubang,” katanya.
Hilman juga mengungkapkan banyak laporan dari masyarakat terkait kendaraan yang mengalami kecelakaan akibat jalan berlubang. Ditambah adanya bekas galian pipa milik Pertamina yang tidak diperbaiki dengan baik.
“Kami akan melakukan investigasi terhadap rekanan yang bertanggung jawab atas proyek ini, karena berhubungan langsung dengan keselamatan pengendara,” katanya.
Selain itu, kata Hilman, Dishub Cirebon juga mencatat setidaknya 240 titik PJU mati di sepanjang jalur Pantura. Saat ini, pihaknya tengah melakukan perbaikan di beberapa titik, terutama di perbatasan Kabupaten Cirebon dengan mengerahkan dua kendaraan crane.
“Kami memantau jalur dari Kecamatan Weru, Kecamatan Susukan dan Kecamatan Arjawinangun. Perbaikan PJU sedang berlangsung, namun masih banyak yang perlu diperbaiki agar arus mudik nanti lebih aman. Oleh karena itu kami saat ini meminta kepada otoritas PJU di jalan nasional pantura,” katanya.(Junaedi)
Pointer
Pengecekan Jalur Mudik:
Rute yang diperiksa: Weru, Plumbon, Klangenan, Palimanan, Arjawinangun, Tegal Gubug, Susukan, hingga perbatasan Cirebon-Indramayu.
Tujuan Pengecekan:
Memetakan potensi kerawanan lalu lintas.
Memeriksa kondisi jalan yang rusak dan berlubang.
Mengecek keberadaan dan kondisi lampu penerangan jalan umum (PJU) yang mati.
Kondisi Jalan dan PJU:
Ditemukan banyak jalan berlubang dan PJU mati sepanjang jalur pantura.
PJU mati tercatat ada sekitar 240 titik. Banyak kecelakaan terjadi akibat jalan berlubang dan bekas galian pipa yang tidak diperbaiki dengan baik.
Langkah Perbaikan:
Perbaikan jalan berlubang dan PJU mati sedang dilakukan, terutama di perbatasan Kabupaten Cirebon. Dua kendaraan crane dikerahkan untuk memperbaiki PJU.
Imbauan Keamanan:
Kapolresta Cirebon mengimbau pengendara untuk berhati-hati, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan memperhatikan kondisi fisik saat berkendara.
Diharapkan perjalanan mudik 2025 dapat berjalan aman, lancar dan selamat.