Polres Majalengka Kawal Ketat Raihan Suara Pilgub dan Pilbup

kacenews.id-MAJALENGKA-Kepolisian resort Majalengka akan kawal ketat rapat pleno terbuka perolehan suara Gubernur dan Wakil Gubenur serta Bupati dan Wakil Bupati Majalengka karena tingkat kerawanan juga terjadi saat rekapitulasi hasil penghitungan suara, Kamis
Kapolres Majalengka Ajun Komisaris Besar Polisi Indra Novianto saat memantau persiapan teknis dan operasional kesiapan rapat pleno yang dilakukan sejumlah PPK di beberapa kecamatan, menyebutkan, pihaknya mengerahkan ratusan personil untuk memastikan kelancaran dan keamanan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
“Koordinasi antar instansi harus berjalan optimal. Keamanan dan kelancaran rapat pleno terbuka perolehan suara Gubernur dan Wakil Gubenur, Bupati dan Wakil Bupati adalah prioritas utama kami,” ungkap Kapolres Majalengka Indra Novianto.
Menurut Kapolres, pihaknya perlu memastikan bahwa PPK sebagai penyelenggara pilkada di tingkat kecamatan, serta personel pengamanan, telah siap menghadapi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi.
Di PPK Indra, memberikan pengarahan kepada personelnya terkait prosedur pengamanan yang harus diterapkan, termasuk antisipasi terhadap potensi kerawanan menjelang penghitungan surat suara di tingkat PPK.
“Semua pihak harus bersinergi, baik dari sisi penyelenggara, aparat keamanan, maupun masyarakat, untuk menciptakan Pilkada yang damai, jujur, dan adil. Kami juga mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi aktif dan tetap menjaga kondusivitas,” tambah Indra.
Kapolres Majalengka juga mengajak semua pihak untuk sama-sama menyerukan Pilkada yang damai tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan.
“Tentunya kita, selalu menyerukan agar Pilkada bisa berjalan lancar aman dan damai. Persatuan dan kesatuan selalu menjadi hal yang utama. Kita berdoa agar seluruh pelaksanaan Pemilu bisa diterima oleh seluruh pihak,” pungkas Indra.
Sementara itu ketua Panwascam Ligung Munadi mengatakan, rekapitulasi penghitngan suara ditingkap PPK mulai dilakukan Kamis sore dan ditargetkan seleai Jumat.
“Kami pengawas mengawasi 24 jam, memastikan tidak ada kecurangan,” kata Munadi.
Petugas Meninggal
Sementara itu salah seorang penyelenggaran Pilkada di Kabupaten Majalengka dinyatakan meninggal dunia. Dia adalah Oleh Solehudin, Ketua KPPS 02, di Desa Dayeuhwangi, kecamatan Lemahsugih.
Menurut keterangan Divisi Teknis, KPU Majalengka Bidang Adhi Insan Sidik, ketua KPPS Desa Dayeuhwangi meninggal akibat menderita sakit.
“Kami telah mengurus haknya berupa santunan dan BPJS Ketenagakerjaannya. Mudah – mudahan bisa segera selesai,” ungkap Adhi yang berharap tidak ada lagi yang menderita sakit dan semua sehat selamat.(Ta)