Capaian Kinerja Bupati Majalengka Mengarah Trend Positif, Data BPS Menyebut Indikator Terlihat Angka Pengangguran Terbuka Turun Signifikan
kacenews.id-MAJALENGKA-Badan Pusat Statistik Kabupaten Majalengka merelease Tingkat Pengangguran Terbuka di Kabupaten Majalengka per Agustus 2025 sebesar 3,62 persen poin, turun sebesar 0,39 persen poin dibandingkan Tahun lalu diperiode yang sama, sebesar 4,01 persen poin.
Angka tersebut menurut keterangan Kepala BPS Kabupaten Majalengka Joni Kasmuri berdasarkan hasil Survei Angkatan Kerja Nasional, survei rutin yang diselenggarakan pihak BPS.
“Tingkat Pengangguran Terbuka menjadi 3,62 %, ini terendah dalam lima tahun terakhir.” ungkap Joni, Jumat (5/11/2025).
Joni menjelaskan Tingkat Pengangguran Terbuka di Tahun 2021 sebesar 5,21 %, Tahun 2022 sebesar 4,16 % , 2023 sebesar 4,12 % , di tahun 2024 sebesar 4,01% dan Tahun 2025 turun menjadi 3,62 %
Turunnya tingkat pengangguran terbuka ini karena meningkatnya penduduk Majalengka yang bekerja yang jumlahnya mencapai 749.551 orang, atau bertambah 40.051 orang dibanding tahun sebelumnya.
“Jumlah angkatan kerja pada Agustus 2025 mencapai memang meningkat menajdi sebanyak 777.708 orang, peningkatannya sebanyak 38.564 orang dibanding tahun 2024. Hanya Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga turut naik menjadi 72,55 %, dari sebelumnya sebesar 69,64 %.” jelas Joni Kasmuri.
Kebanyakan pekerja menurut Joni berdasar hasil sensus, bekerja pada sektor manufaktur yang jumlahnya mencapaiu sebanyaj 240.680 pekerja, sektor pertanian menjadi 369.980 pekerja dari semula sebanyak 354.728 pekerja serta sektor jasa.
Tingginya jumlah industri di Majalengka menjadi penyumbang turunnya Tingkat Pengangguran Terbuka,
Dijelaskan Joni, serapan angkatan kerja masih didominasi lulusan Sekolah Dasar ke bawah jumlahnya mencapai 363.128 orang atau 48,45 %, lulusan SMP sebesar 20,89 %, SMA 14,55 %, SMK sebesar 10,31 % , Diploma/Universitas paling kecil sebesar 5,81 %.
Bupati Majalengka Eman Suherman menyebutkan turunnya Tingkat Pengangguran Terbuka menunjukan tren positif bagi Kabupaten Majalengka, itu berarti serapan kerja diberbagai sektor mulai tinggi. Terlebih sektor industri yang turut menyumbang turunnya pengangguran di Majalengka.
Sejumlah pelatihan kerja yang disiapkan Pemerintah Labupaten dan Pemerintah Provinsi di Majalengka cukup berdampak bagi para pencari kerja.
“Pelatihan vokasi dan program peningkatan keterampilan akan terus diperkuat agar tenaga kerja Majalengka semakin siap bersaing di pasar kerja,” kata Bupati Eman.
Menurutnya dengan tingginya serapan kerja akan bersampak besar terhadap peningkatan ekonomi Masyarakat.(Ta)
