Rumah Tahfidz Alquran Al Imam Blok Cipancur Kalapadua Diharapkan Jadi Pusat Kegiatan Keagamaan

kacenews.id-MAJALENGKA-Komunitas Bagong Mogok (BM) yang diketuai Brigjen Pol. H. Asep Guntur Rahayu membangun Rumah Tahfidz Al-Qur’an Al Imam di Blok Cipancur Desa Kalapadua Kecamatan Lemahsugih, dan diresmikan Bupati Majalengka, Eman Sulaeman pada Minggu (30/11/2025).
Asep Guntur yang merupakan orang Bantarujeg, Kabupaten Majalemngka pada acara persemian mengungkapkan pentingnya memadukan nilai spiritual, intelektual dengan gerakan social di masyarakat. Rumah Tahfidz Al-Qur’an Al Imam diharapkan bisa menjadi pusat lahirnya generasi Qur’ani Majalengka yang berakhlak kokoh dan bermanfaat bagi bangsa.
“Rumah Tahfidz Al Imam ini lahir dari gotong royong dan keikhlasan. Sedekah bukan sekadar memberi, tetapi menguatkan identitas kita sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan,” ungkap Asep.
Menurutnya, keberadaan rumah tahfidz ini diharapkan menjadi pusat kegiatan keagamaan, pendidikan karakter, dan pembinaan generasi muda di Majalengka, khususnya Kecamatan Lemahsugih.
Koodinator Daerah Bagong Mogok Majalengka, Lifda Sugilar, mengungkapkan pendirian rumah tahfidz ini merupakan bagian dari komitmen Bagong Mogok dalam memperluas manfaat sosial di berbagai wilayah.
Menurutnya, program serupa akan terus diperluas sebagai bagian dari kontribusi sosial bagi masyarakat khususnya di Majalengka. “Rumah tahfidz ini adalah amanah sekaligus langkah besar bagi Majalengka Selatan. Kami ingin anak-anak punya ruang yang layak untuk belajar Qur’an, tumbuh dengan akhlak kuat, dan mendapatkan pendampingan yang tepat,” ujar Lifda.
Bupati Majalengka, Eman Suherman, mengapresiasi mendalam kepada Bagong Mogok dan seluruh masyarakat yang terlibat dalam pembangunan rumah tahfidz tersebut. “Inisiatif ini menjadi contoh nyata kolaborasi masyarakat dengan komunitas lokal dalam memperkuat pendidikan keagamaan,” ungkap Eman.
Disamopaikan Bupati Eman. pemerintah daerah menyambut baik hadirnya Rumah Tahfidz Al Imam. Ini adalah bukti bahwa masyarakat Majalengka memiliki kesadaran moral dan spiritual yang tinggi. “Semoga rumah tahfidz ini melahirkan hafidz-hafidz terbaik dari Lemahsugih dan sekitarnya,” ungkap Eman.
Sementara itu, di Rumah Tahfidz Al-Qur’an Al Imam Blok Cipancur ada puluhan anak–anak yang belajar Al-Qur’an dengan sejumlah guru ngaji. Semula di tempat belajar mengaji tersebut awalnya hanya rumah biasa dengan ruangan yang sangat sederhana, semua anak berdesakan untuk belajar mengaji saat siang dan sore hari.
Mulai dzuhur, anak–anak berdatangan ke tempat tersebut tanpa harus diantar orang tua mereka. Ada beberapa kelas sesuai dengan tingkat kemampuan anak. “Alhamdulillah sekarang tempatnya permanen, bersih, tersdia tempat wudlu dan toilet yang bagus,” ungkap Aminah salah seorang warga.(Tat)