PHRI: Pariwisata Cirebon Masih Mengandalkan Destinasi dan Citra Kuningan
kacenews.id-CIREBON-Cirebon masih bergantung pada kunjungan wisatawan dari Kuningan. Hingga saat ini, promosi pariwisata di kota ini masih banyak mengandalkan destinasi dan citra Kuningan, sehingga sektor perhotelan terdampak langsung.
Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mencatat, sekitar 60 persen pendapatan perhotelan di Cirebon berasal dari wisatawan yang datang dari Kuningan.
“Kondisi ini menunjukkan ketergantungan yang cukup tinggi, mengingat Cirebon belum memiliki destinasi andalan yang mampu menarik wisatawan secara mandiri,” kata Ketua PHRI Kota Cirebon Imam Reza Hakiki di Kuningan Rabu, 19 November 2025.
Kiki panggilannya Imam Reza Hakiki mengatakan, pada tahun ini, kondisi pariwisata di Cirebon berada di luar prediksi. Menurutnya, harga dan keterisian kamar hotel menurun, sehingga pendapatan pelaku usaha ikut terdampak.
“Tren ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga tahun depan jika tidak ada strategi baru untuk menarik wisatawan lokal maupun luar daerah,” kata Kiki.
Kiki juga mengatakan salah satu strategi yang diterapkan adalah menjual paket wisata gabungan Cirebon-Kuningan.
Paket ini dianggap menarik karena menawarkan suasana baru sekaligus mempromosikan kedua kota secara bersamaan, sehingga wisatawan bisa menikmati berbagai destinasi dalam satu perjalanan.
“Meski demikian, persaingan di sektor pariwisata cukup ketat. Banyak destinasi di Cirebon maupun Kuningan yang menawarkan konsep serupa, sehingga pelaku usaha harus terus berinovasi agar tetap diminati wisatawan,” papar Kiki.
Di Kuningan sendiri, destinasi yang saat ini paling ramai dikunjungi adalah Arunika. Tempat ini menarik perhatian karena konsepnya yang baru dan fasilitasnya yang lengkap.
“Keberhasilan Arunika menunjukkan bahwa inovasi menjadi kunci untuk bertahan di tengah persaingan pariwisata yang sengit,” katanya.
Pihaknya juga berharap ada dukungan dari pemerintah dan pihak terkait untuk memperkuat promosi destinasi lokal. Dengan begitu, Cirebon bisa mulai mengurangi ketergantungan pada wisatawan Kuningan dan meningkatkan pendapatan perhotelan secara mandiri.(Pih)
