Rapikan Jadwal Pimpinan Daerah, Prokompim Luncurkan “NGIDUL”
kacenews.id-CIREBON-Penjadwalan pimpinan daerah baik itu Bupati, Wakil Bupati Cirebon selama ini masih dilakukan secara manual. Tumpang tindih kegiatan acap kali terjadi karena tidak terkoordinasikan dengan baik.
Oleh sebab itu, Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Cirebon berupaya untuk merubah sistem penjadwalan. Salah satunya adalah dengan diluncurkannya Fitur NGIDUL pada aplikasi Cirebon Ceria.
Fitur NGIDUL pada aplikasi Cirebon Ceria merupakan inovasi aksi perubahan dari Kepala Sub Bagian Protokol pada Bagian Prokompim Setda Kabupaten Cirebon, Nanda Hadi Tri Sumartin yang tengah mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Tahun 2025.
Nanda menjelaskan, kata NGIDUL merupakan singkatan dari Ngingeti Skedul yang memiliki arti mengingatkan jadwal. Menurutnya, fitur NGIDUL ini mencakup beberapa poin penting dalam keprotokolan.
“Pengembangan Fitur NGIDUL mencakup pembuatan sistem penjadwalan digital, notifikasi otomatis untuk kegiatan pimpinan, sinkronisasi antarperangkat serta dashboard bagi pejabat dan staf keprotokolan,” terangnya, Kamis (20/11/2025).
Ia mengungkapkan NGIDUL ini memang diciptakan guna mempermudah proses penjadwalan kegiatan pimpinan daerah. Dia menjelaskan, banyak agenda yang sebelumnya tidak teragendakan karena kurangnya koordinasi.
“Dengan NGIDUL ini, kita berharap semua jadwal baik itu Bupati dan Wakil Bupati bisa dapat terorganisir dengan baik. Tidak ada lagi kegiatan yang tumpang tindih dan tidak terjadwalkan dengan baik,”katanya.
Lebih jauh, Nanda menyampaikan, nantinya perangkat daerah dapat mengakses langsung kegiatan mana yang dihadiri oleh Bupati maupun Wakil Bupati.
“Seperti manfaat yang kita harapkan, dengan NGIDUL ini akan meningkatkan ketepatan waktu dan akurasi dalam penjadwalan kegiatan pimpinan, mempermudah koordinasi antar oerangkat daerah, menyediakan basis data digital untuk kegiatan pimpinan serta mendukung penerapan prinsip smart goverment dan efisiensi kinerja berbasis teknologi informasi,”katanya.(Junaedi)
