Ayumajakuning

JATMA Aswaja Kukuhkan Pengurus Jawa Barat

kacenews.id-MAJALENGKA–Pengurus Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabaroh Ahlussunnah Wal Jama’ah (JATMA Aswaja) Wilayah Jawa Barat resmi dilantik pada acara yang digelar di Majlis Nur Azmy, Desa Ranji Wetan, Kecamatan Kasokandel, Majalengka, Minggu (16/11/2025). Kegiatan yang dirangkaikan dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw itu dipadati ribuan jemaah dari Majalengka dan berbagai daerah Jawa Barat.
Pelantikan dilakukan langsung jajaran Pengurus Besar JATMA Aswaja, di antaranya Rois Aam PB JATMA Aswaja Dr. KH. Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya, Sekretaris Jenderal PB JATMA Aswaja A. Helmy Faishal Zaini, serta sejumlah ulama dan tokoh nasional.
Bupati Majalengka Eman Suherman dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga kehidupan sosial-keagamaan yang rukun dan harmonis. Ia menegaskan bahwa Pemkab Majalengka mendukung organisasi keagamaan yang membawa nilai kebangsaan, toleransi, dan kedamaian.
“Arah pembangunan yang kami dorong bukan hanya fisik, tetapi juga membangun atmosfer kehidupan sosial dan keagamaan yang lebih baik. Saling menghargai dan saling menghormati sangat penting bagi kita semua,” ujar Bupati.
Sementara itu, KH. Habib Muhammad Luthfi mengingatkan bahwa kecintaan pada tanah air merupakan bagian dari teladan Nabi Muhammad SAW. Ia menyebut para pengamal thariqah memiliki tanggung jawab kuat dalam menjaga nilai nasionalisme dan toleransi.
“Rasulullah Muhammad SAW memiliki jiwa nasionalisme. Para pengamal thariqah harus menjadi contoh dalam menjaga toleransi dan merangkul sesama dengan penuh kasih sayang,” tegas Habib Luthfi yang juga menyoroti pentingnya menjaga harmoni di tengah keberagaman bangsa.
Sekjen PB JATMA Aswaja, A. Helmy Faishal Zaini, menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi harus menjadi momentum memperkuat tradisi ulama dan mempererat ukhuwah. “Kita menang dalam jumlah sebagai muslim terbesar di dunia, tetapi kesejahteraan kita belum mencerminkan jumlah itu. JATMA Aswaja hadir untuk menghadirkan jalan rohani dan ekonomi yang lebih baik,” jelasnya.
Helmy menegaskan ajaran thariqah mengedepankan prinsip tawasuth, tawazun, tasamuh, dan i’tidal serta menolak ekstremisme. Ia berharap JATMA Aswaja mampu melahirkan generasi pengamal thariqah yang tidak hanya fasih berzikir, tetapi juga mampu memimpin dan menjaga keutuhan bangsa.
Ketua PW JATMA Aswaja Jawa Barat yang baru dilantik, KH. Anhar Heryadi, menyampaikan komitmennya memperkuat dakwah thariqah mu’tabarah dan meningkatkan pembinaan keummatan.
Panitia pelaksana sekaligus Pengasuh Ponpes Al Mizan Jatiwangi, KH. M. Zaenal Muhyidin, menjelaskan bahwa kegiatan dihadiri lebih dari seribu jamaah dari berbagai daerah. Acara diisi pelantikan, tausyiah, pembacaan Maulid Nabi, dan doa bersama.
Hadir pula Wakil Bupati Majalengka, jajaran Forkopimda, serta sejumlah ulama seperti KH. Ali Mas’adi, KH. A. Syarkosi Subki, Prof. Dr. KH. Eef Hidayat, KH. Syairozi Bilal, Habib Rofiq Akbar Basyaiban, KH. Dhiya Almaqdisi, KH. Maman Imanulhaq, dan para ketua cabang JATMA Aswaja dari kabupaten/kota se-Jawa Barat.(Tat)

Related Articles

Back to top button