CirebonRaya

DPR RI Apresiasi PLTU Cirebon Power Jadi Contoh Pembangkit Ramah Lingkungan

kacenews.id- CIREBON-Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Dony Maryadi Oekon, bersama sejumlah anggota Komisi XII DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cirebon Power.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan DPR meninjau langsung operasional pembangkit dengan kapasitas 1.000 megawatt (MW) dan 660 megawatt (MW) yang dinilai telah menggunakan teknologi ramah lingkungan terbaru.

Dony Maryadi Oekon menyampaikan apresiasi atas kinerja PLTU Cirebon yang dinilai telah menjadi salah satu contoh penerapan teknologi bersih dalam sektor ketenagalistrikan nasional.

“Kita mengunjungi PLTU Cirebon dengan kapasitas 1.000 dan 660 MW, salah satu contoh pembangkit yang sudah menggunakan teknologi baru. Ini bisa menjadi percontohan bagi pembangkit listrik lainnya di Indonesia,” ujar Dony Maryadi di lokasi kunjungan, Jumat (7/11/2025).

Menurut Dony, pengelolaan PLTU Cirebon telah berjalan dengan baik, termasuk untuk manajemen stok batubara. Ia menjelaskan, saat ini stok batubara di PLTU Cirebon masih aman hingga 20 hari ke depan, karena perusahaan tersebut menjalin kerjasama dengan pemasok yang memilik tambang sendiri.

“PLTU Cirebon bisa bertahan dengan stok lebih dari 20 hari karena memiliki tambang sendiri. Sementara pembangkit lain yang tidak memiliki tambang hanya punya stok sekitar 3 hari, bahkan ada yang hampir nol,” jelasnya.

Ia menambahkan, kondisi ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah agar pengelolaan stok batubara nasional dapat dipastikan aman untuk jangka panjang, mengingat sebagian besar pasokan masih cenderung diarahkan untuk ekspor dibandingkan kebutuhan domestik.

“Pemerintah harus memastikan keberadaan stok batubara nasional betul-betul siap dalam jangka panjang. Jangan sampai pembangkit dalam negeri kekurangan pasokan karena prioritas ekspor yang berlebihan,” tegas Dony.

Selain itu, Dony juga menilai bahwa program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dijalankan oleh PLTU Cirebon sudah berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

“Dari semua program CSR yang ada, semuanya bagus dan bisa menjadi contoh bagi pembangkit lainnya,” ujarnya.

Anggota Komisi XII DPR RI, Rokhmat Ardian, yang turut hadir dalam kunjungan tersebut, juga memberikan apresiasi atas kinerja perusahaan yang dinilai tidak hanya berkontribusi dalam penyediaan listrik untuk Pulau Jawa, tetapi juga membangun ekosistem lingkungan yang sehat dan berkelanjutan.

“Setelah kami berdialog dan melihat langsung, kami tahu perusahaan ini telah bekerja dengan baik serta membangun ekosistem lingkungan yang sehat. Terima kasih sudah berinvestasi, bukan hanya menerangi Pulau Jawa, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar,” ujar Rokhmat.

Rokhmat berharap agar investasi serupa terus dikembangkan di berbagai daerah dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan dan kesejahteraan masyarakat lokal.

Sementara itu, Wakil Direktur Utama Cirebon Power, Joseph Pangalila menyatakan komitmen perusahaan mengoperasikan pembangkit yang prima, menjalankan CSR, serta memperhatikan lingkungan hidup.

Menurut Joseph, seluruh parameter terkait lingkungan hidup yang sudah ditetapkan pemerintah, semuanya dapat dipenuhi oleh perusahaan.

” Kita berkomitmen mengoperasikan power plant dengan baik dan tetap memperhatikan lingkungan hidup,” kata Joseph.

Sedangkan pertanyaan dari DPR RI, terkait rencana antisipasi jelang pensiun dini yang akan dilakukan oleh PLTU Cirebon unit 1, Joseph memastikan pihaknya telah mempersiapkan berbagai strategi. Jika nanti pensiun dini tersebut terjadi, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah langkah untuk karyawan yang masih bekerja, masyarakat yang terdampak dengan CSR, dan sejumlah vendor yang sudah bekerjasama dengan perusahaan.

Menurut Joseph, langkah-langkah tersebut akan dilaksanakan, tiga tahun menjelang pensiun dini dilaksanakan. Sehingga nantinya, kebijakan pensiun dini ini tidak membawa dampak negatif.

” Kita akan siapkan program atau langkah, tiga tahun menjelang pensiun dini, baik itu untuk karyawan, masyarakat maupun vendor,” kata Joseph.***

Related Articles

Back to top button