Heni Susilawati Mundur, Tatik Ratna Mustika Diprediksi Plt Direktur PDAU
kacenews.id-KUNINGAN-Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setda Kuningan, Tatik Ratna Mustika, diprediksi sebagai pelaksana tugas (Plt) Direktur Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) Kuningan. Direktur PDAU Kuningan sebelumnya, Hj. Heni Susilawati resmi mengundurkan diri.
Kabar rencana penugasan Tatik sudah beredar luas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan dan masyarakat. Pergantian pucuk pimpinan PDAU memang bukan hal baru. Sejak beberapa tahun terakhir, posisi direktur kerap diisi pejabat dari Bagian Perekonomian dan SDA setiap kali terjadi kekosongan jabatan.
Asisten Daerah (Asda) II Setda Kuningan, Wawan Setiawan, membenarkan bahwa kemungkinan posisi Plt Direktur PDAU akan dipegang pejabat dari Bagian Perekonomian dan SDA. Namun, menurutnya, keputusan akhir masih menunggu arahan pimpinan.
“Penunjukan Plt itu tentu akan dilaksanakan, namun hingga kini masih dalam pembahasan siapa yang akan menempati posisi tersebut. Kita masih menunggu keputusan pimpinan,” ujar Wawan, Selasa (4/11/2025).
Sementara itu, Bupati Kuningan H. Dian Rachmat Yanuar mengonfirmasi telah menerima surat pengunduran diri dari Hj. Heni Susilawati, yang berlaku efektif per 1 November 2025. Dalam surat tersebut, Heni menyampaikan alasan mundur karena ingin mengembangkan karier di tempat lain.
“Secara tertulis yang bersangkutan sudah menyampaikan surat pengunduran diri dengan alasan ingin mengembangkan karier selanjutnya. Namun saya belum bertemu langsung karena pada Senin, 3 November, agenda saya cukup padat,” kata H. Dian.
Menurut Bupati, surat pengunduran diri itu disampaikan melalui Kabag Perekonomian dan SDA selaku Dewan Pengawas PDAU. Dalam waktu dekat, pihaknya akan mengagendakan pertemuan untuk menjaga kesinambungan operasional perusahaan, sekaligus melakukan serah terima jabatan kepada pengganti sementara.
“Saya sudah memerintahkan Kabag Perekonomian untuk menindaklanjuti proses administrasinya,” tegasnya.
Terkait hal tersebut, Bupati Dian menyatakan bahwa dirinya tidak akan menghalangi siapapun yang ingin berkembang di tempat lain. Namun, ia tetap menegaskan bahwa PDAU perlu melakukan transformasi bisnis agar lebih produktif dan mampu berkontribusi terhadap pendapatan daerah.
“Nanti kita pikirkan skenario bisnis yang tumbuhnya lebih cepat untuk PDAU. Apakah dengan mengkolaborasikan objek wisata yang dikelola PDAU dengan pihak ketiga, atau membuka bisnis lain yang perputarannya lebih cepat,” ujarnya.
Selain itu, Bupati juga mengarahkan Dinas Pariwisata untuk membantu penataan objek wisata yang berada di bawah pengelolaan PDAU.
Sebagai Kuasa Pemilik Modal (KPM), ia menyampaikan apresiasi kepada Hj. Heni Susilawati atas dedikasi dan kinerjanya selama memimpin perusahaan daerah tersebut.
“Saya berharap tim kerja di PDAU tetap solid dan bekerja dengan baik. Serah terima estafet kepemimpinan akan segera dilakukan agar tidak mengganggu operasional perusahaan,” tutupnya.(Sul)
