22 Guru dan Tenaga Kependidikan di Kuningan Ikuti Apresiasi dan Anugerah GTK Jabar
kacenews.id-KUNINGAN-Sebanyak 22 insan pendidik terbaik, baik guru hingga kepala sekolah dari berbagai satuan pendidikan melaju ke tingkat Provinsi Jawa Barat dalam penilaian Apresiasi dan Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK).
Kompetisi yang digelar Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Jawa Barat tersebut merupakan barometer mengukur inovasi dan dedikasi para pendidik. Termasuk minimal pengabdian selama sepuluh tahun secara konsisten, dengan status pegawai (ASN maupun Non ASN) aktif yang terdata di Dapodik.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan, Uu Kusmana didampingi Kepala Bidang GTK, H. Pipin Mansur Aripin menyatakan optimistis 22 pendidik dari berbagai kategori, memiliki semangat berinovasi dan dedikasi pendidik yang sangat tinggi. Apalagi mereka sosok-sosok yang telah teruji dengan masa bakti yang panjang dan rekam jejak cukup baik.
Lebih lanjut dikatakannya, proses seleksi Apresiasi serta Anugerah GTK tidak hanya melihat hasil karya, juga menuntut integritas dan keteladanan. Para penerima anugerah harus menunjukkan sifat tangguh, penuh semangat, tidak mudah menyerah dan rela berkorban demi pendidikan. Selain itu, mereka pun tidak pernah diprotes, dikeluhkan atau diadukan murid, orang tua maupun masyarakat.
Selain tidak pernah terlibat pelanggaran hukum, disiplin atau kode etik profesional. Tidak pernah melakukan ujaran kebencian, diskriminasi atau tindakan amoral lainnya. Bebas dari tindakan korupsi, nepotisme dan/atau gratifikasi. “Para kandidat Anugerah GTK harus memiliki pengakuan masyarakat atas jasa dan kiprahnya di bidang pendidikan yang berdampak paling singkat lima tahun dan hingga saat ini masih dirasakan,” tuturnya, Rabu (22/10/2025).
Sementara dari puluhan peserta, khusus kepala sekolah yang siap mengikuti penilai BBGTK Jabar telah membuktikan pengabdian minimal 10 tahun dan kepemimpinannya berdampak (minimal 5 tahun untuk kriteria dampak). Seperti Kepala SMPN 1 Kuningan, H. Adang Kusdiana, mengikuti Kategori Anugerah GTK Kepemimpinan Berdampak; Berdedikasi Jangka Panjang.
Sedangkan 4 kepala sekolah lainnya yang mengikuti Apresiasi GTK Kategori Transformatif (Inovator Perubahan) yaitu Kepala TK IT Darul Muhsinin, Fitri Sugiarti, Kepala KB Al-Faruq, Teti Nurhayati, Kepala SDN Wano, Kaman dan Kepala SMPN 1 Cilimus, Ida Nurhaeda. Sedangkan yang mengikuti seleksi Apresiasi GTK Kategori Dedikatif (Pengabdian Tanpa Batas dan Keteladanan) ada 5 orang yaitu Kepala TK IT Alfarabi, Cucu Cunayah, Kepala KB Sentosa, Eha Suahaeti, Kepala SDN 1 Bungurberes, Kesih Sukaesih, Kepala SMPN 2 Luragung, Hj. Kusnati dan Kepala SMPN 3 Ciawigebang, Agung Purwandono.
Mereka yang lolos di tingkat Jawa Barat akan melaju ke tingkat nasional dengan penilaian langsung tim dari Direktorat Jenderal GTK Kemendikdasmen (Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah). Ini menjadi kesempatan emas bagi pendidik membuktikan kualitas diri.
“Pengumuman hasil akhir mengenai siapa yang lolos di Jabar dijadwalkan bakal diumumkan di bulan November 2025. Semoga saja para wakil Kuningan ada yang lolos sesuai kategori yang diikutinya,” tuturnya.(Ya)



