Khawatir Siswa Keracunan, SMAN 1 Cirebon Tunda Penerimaan MBG
kacenews.id-CIREBON-SMA Negeri 1 Cirebon menunda penerimaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kusnan, Kelurahan Kesenden Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon hingga waktu yang tidak ditentukan.
Pihak sekolah berdalih khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan oleh siswanya seperti kasus di beberapa sekolah di Jawa Barat. Seperti diketahui, sejumlah siswa SMA di Bandung Barat mengalami keracunan akibat mengkonsumsi MBG.
Meski sudah dilakukan MoU kedua belah pihak, pada akhirnya pihak sekolah hingga hari ini tidak dikirimi MBG oleh pihak SPPG tersebut.
“Kami (sekolah) menunda, bukan menolak program pemerintah. Kami khawatir seperti di daerah lain yang siswanya keracunan, jadi kami menunda dan pihak SPPG Kusnan melaporkannya ke pusat,” ujar Wakil Kepala SMAN 1 Cirebon Bidang Humas, Meidiyanto Dwicipta saat ditemui di sekolah setempat, Selasa (30/9/2025).
Sementara itu, Kepala SPPG Kusnan, Igo Prasetia menjelaskan, sejak beroperasi atau pendistribusian hari pertama Senin (29/9/2025) hingga kini, tidak mengirimkan MBG ke sekolah tersebut.
“Pihak sekolah menunda. Kami pun sudah melakukan pertemuan dengan pihak sekolah,” jelasnya.
Akibat dari penundaan ini, pihak SPPG Kusnan harus memutar otak agar ribuan porsi yang semula akan didistribusikan ke SMAN 1, harus mencari pengganti sekolah lain agar pendistribusian program pemerintah berjalan sesuai kapasitas SPPG Kusnan.
“Kami harus mencari pengganti SMAN 1 agar persediaan dapat didistribusikan,” tambah Igo.(Jak)
