Erlangga Dukung Kesuksesan Siswa Menjalani Tes Kemampuan Akademik
kacenews.id-INDRAMAYU-Penerbit buku Erlangga yang sudah beroperasi sejak tahun 1952, kini semakin dikenal luas. Hal itu, setelah menerbitkan beragam buku, baik pelajaran maupun bacaan lainnya dengan kualitas dan kekayaan akan ragam budaya.
Manager SD Penerbit Erlangga, Roni Edi Nugroho mengatakan, sebagai bagian dari dunia pendidikan, pihaknya menyatakan kesiapannya membantu fasilitasi pembelajaran bagi siswa sekolah agar bisa mendapatkan nilai tambah pada Tes Kemampuan Akademik (TKA.).
“Kita bergerak di dunia Pendidikan ini juga ingin membantu dari sisi program CSR-nya,” kata Roni Edi Nugroho pada sela workshop kerjasama antar Kemendikdasmen dan Pemkab Indramayu di aula pertemuan SMPN 1 Losarang, Sabtu (27/9/25).
Lebih lanjut Roni mengatakan, CSR tidak hanya disalurkan kepada sekolah formal, namun juga bagi sekolah non formal.”Seluruh sekolah, termasuk PKBM, baik itu SLB maupun Paud akan kami berikan bantuan,” jelasnya.
Panduan Erlangga, lanjut Roni, lebih kepada Kementrian Pendidikan. Dalam artian, pada saat Kementerian terkait menyampaikan TKA, Erlangga telah menyiapkan perangkat pembelajaraan sesuai dengan bidangnnya.
“Kami berharap guru dapat memahami TKA. Dan ini penting meski tidak diwajibkan,” katanya.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengungkapka, TKA merupakan alat untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
“Dengan TKA siswa bisa lebih giat belajar. Kalau bagi siswa SLTA memiliki kesempatan untuk masuk jalur pendidikan tinggi tanpa test,” ucap Abdul Mu’ti.
Kepala Sekolah SMPN SATAP 1 Losarang H. Dwinanto Satiawan mengatakan, pihaknya menilai kegiatan tersebut sangat bermanfaat untuk menyiapkan guru dan satuan pendidikan dalam menghadapi tantangan asesmen.
“Ini tidak hanya memberi pemahaman teoritis, tetapi juga bekal praktis bagi pendidik untuk merancang pembelajaran yang lebih bermakna, mendalam, dan terarah pada penguatan kompetensi siswa. Karena itu, kami berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi dan energi baru bagi sekolah dalam meningkatkan kualitas proses belajar mengajar, serta berdampak positif pada capaian hasil TKA maupun perkembangan karakter peserta didik,” ungkapnya.(Apip)
