Telan Anggaran Rp 35 Miliar, 139 Desa Bakal Gelar Pilwu Serentak
kacenews.id-INDRAMAYU-Sebanyak 139 desa di wilayah Kabupaten Indramayu bakal mengikuti proses pemilihan kuwu (Pilwu) serentak di tanggal 10 Desember 2025. Hal itu terungkap pada sosialisasi Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 30 Tahun 2025 Tentang Pilwu Serentak Tahun 2025, di aula Kantor DPMD Indramayu dan dihadiri para camat se-Kabupaten Indramayu, Selasa (23/9/2025).
Asisten Daerah (Asda) 1 Setda Indramayu, H. Jajang Sudrajat didampingi Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Indramayu, Kadmidi dan Kepala Bagian Hukum, Jafar Abdullah mengatakan, sosialisasi itu dimaksudkan agar pihak Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di masing-masing desa segera membentuk panitia Pilwu, karena mulai tanggal 1-13 Oktober 2025 sudah masuk tahapan pendaftaran calon kuwu.
Adapun proses penyelenggaraan Pilwu serentak di Indramayu menelan biaya hampir Rp 35 miliar.
“Kami berharap, masing-masing desa ada 2 orang calon kuwu. Supaya tidak ada perpanjangan pendaftaran calon dan bisa langsung masuk tahapan berikutnya, seperti tahapan pengisian berkas, “terangnya.
Jika calonnya lebih dari 5 orang, lanjut dia, maka akan ada seleksi akademis. Sementara apabila calonnya tunggal akan diperpanjang masa pendaftaran calon kuwu.
Ke-139 desa yang akan menyelenggarakan Pilwu serentak tersebut, tersebar di 30 kecamatan dari 31 kecamatan yang ada di Kabupaten Indramayu. Hanya Kecamatan Pasekan yang tidak menyelenggarakan Pilwu serentak.
“Dari 309 desa yang ada di Indramayu, hanya 139 desa yang akan menggelar Pilwu serentak di tanggal 10 Desember 2025,” jelas Jajang.
Menurutnya, sesuai dengan surat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat tertanggal 17 September 2025 Tentang Pelaksanaan Pilkades di Indramayu untuk elektronika 1 desa 1 tempat pemungutan suara (TPS) dan sisanya menggunakan dengan cara manual (sistem coblos menggunakan paku).
Untuk pengadaan barang elektronika Pilwu di suport dari Provinsi Jabar berupa tab dan printer thernal.
“Pihaknya akan mensosialisasikan ke tengah-tengah masyarakat tentang penggunaan sistem elektronika, hal itu dimaksudkan agar penggunaannya bisa berjalan maksimal,” ungkapnya.(No)
