Bupati Dian Ajak Umaro dan Ulama Bersinergi Membangun Negeri
kacenews.id-KUNINGAN-Kolaborasi ulama dengan umaro (pihak pemerintah) bagaikan burung terbang dengan dua sayap sehingga dapat terbang lebih melesat dalam mencapai tujuan demi kemaslahatan umat, lain halnya terbang dengan hanya sebelah sayap.
“Ulama dan umaro harus selalu bergandengan tangan dalam melakukan pembinaan umat, juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini tercermin sejak Indonesia merdeka, keberadan ulama dan umaro tidak bisa terpisahkan. Apalagi kami merasa bangga punya bupati adalah kader terbaik Nahdlatul Ulama (NU) Kab. Kuningan, yang juga sebagai pengurus PWNU Provinsi Jawa Barat,” ungkap Warois PCNU Kab. Kuningan, KH Ubaidillah, dalam tausiyah peringatan maulid Nabi Muahmmad Saw sekaligus silaturahmi Bupati H Dian Rachmat Yanuar dengan keluarga besar NU bertempat di Gedung PCNU Kuningan.
Dalam kesempatan tersebut, selain hadir bupati, juga Ketua PCNU Kab. Kuningan, KH Abah Aam Aminuddin, Wakil Bupati Hj Tuti Andriani, Pj sekda Wahyu Hidayah, Assda 1 Setda Kuningan, H Tony Kusumanto, para kiai, Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Falah Cilowa, KH Aman Syamsul Falah, serta undangan lainnya.
Ditambahkan Mama Ubaidillah, ada tujuh golongan yang masuk surga dengan mudah, salah satunya dari ke-tujuh golongan tersebut adalah, pemimpin yang adil.
Apakah ini dalam hirup ingin serba mudah, maka laksanakan dengan memperbanyak amal baik misalnya bersedekah/infak disertai iman dan takwa sebagai bekal untuk mencapai berbagai kemudahan.
“Sebaliknya bagi orang yang bahil, tidak butuh pertolongan orang, maka akan mengalami berbagai kesulitan meski banyak hartanya,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PCNU Kab. Kuningan, KH Abah Aam, mengemukakan, para kiai NU bersama umaro memiliki giroh/ semangat yang sama dalam membimbing umat agar kehidupan kita semakin melesat.
Oleh sebab itu, NU adalah mitra pemerintah ibarat dua sayap burung tadi untuk saling melengkapi.
Umaro jangan sampai tinggalkan, bahkan harus selalu bergandengan tangan untuk kerja sama serta memberikan kontribusi terhadap pemerintah daerah.
Ingat Bung Karno, NU atau ulama dan Umaro harus selalu membangun kebersamaan dan terus menjalin dengan baik.
Jika diibaratkan ulama dan Umaro sebuah rumah tangga didalamnya terdapat peran suami dan isteri yang harus saling menguatkan.
Sementara, Bupati H Dian Rachmat Yanuar, mengungkapkan, pemerintah daerah (umaro) dengan ulama di Kab. Kuningan selalu harmonis dan senantiasa melalukan koordinasi/komunikasi dengan baik dan hingga kini tetap berlanjut.
Pihaknya baru beberapa bulan memimpin Kuningan dengan wakil bupati Hj Tuti, berusaha konsisten dalam melaksanakan berbagai kegiatan yang tidak terlepas dari peran serta para ulama.(Sul)
