Investor Lirik Kesenden dan Kejawanan untuk Dijadikan Perkebunan Kelapa dan Destinasi Wisata Laut
Kadar Laut Berkalsium Tinggi
kacenews.id-CIREBON-Salah satu perusahaan perkebunan melirik kawasan pesisir Kesenden dan Kejawanan, Kota Cirebon untuk dijadikan perkebunan kelapa dan destinasi wisata laut.
Alasannya, kadar garam air laut di pesisir Cirebon memiliki kalsium tinggi. Demikian dikatakan Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) serta Mal Pelayanan Publik Kota Cirebon, Icip Suryadi.
“Pada tanggal 3 September 2025 lalu, kami mengantarkan pengusaha perkebunan berkeliling pantai Kesenden dan Kejawanan,” katanya.
Menurut investor, lanjutnya, dengan kadar kalsium tinggi, pesisir Kesenden dan Kejawanan cocok ditanami pohon kelapa Thailand. Sebab, berpengaruh terhadap pertumbuhan pohon kelapa.
“Hanya dalam tiga tahun, pohon kelapa yang berdekatan dengan air laut dengan kadar kasium tinggi akan cepat tumbuh besar dan buahnya rimbun,” ujarnya.
Bukan hanya itu, kawasan tersebut juga cocok dijadikan destinasi wisata baru. Investor menawarkan pesisir Kesenden dan Kejawanan dijadikan pusat restoran seafood dengan view menghadap ke laut pantura.
“Hasil tangkapan ikan para nelayan di wilayah itu bisa langsung dibeli pemilik restoran. Nelayan, tidak perlu menjualnya ke kota lain,” tambahnya.
Investor menawarkan kerja sama win-win solution. Pengusaha akan mempersiapkan benih pohon kelapa dan infrastruktur pendukung. Sedangkan Pemerintah Kota Cirebon menyediakan lahan dan SDM.
“Intinya, kerja sama yang saling menguntungkan. Tapi kami akan coba tunggu beberapa proses yang harus kami lewati,” ujarnya.
Namun, di pesisir Kesenden terkendala dengan tumpukan sampah di bibir pantai. Sedangkan di Kejawanan terkendala infrastruktur jalan yang belum tersedia. Hal ini akan menjadi tugas pemerintah yang akan segera dibenahi.
“Kami coba konsultasikan ke perangkat daerah terkait mengenai kendala yang ditemui oleh pengusaha saat meninjau kawasan tersebut,” tambah Icip.
Dia berharap rencana ini bisa terwujud. Karena bakal menjadi destinasi wisata baru di Kota Cirebon, mengurangi pengangguran dan mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) bagi pemerintah Kota Cirebon.(Cimot)
