Ayumajakuning

Kuningan Lolos Verifikasi Menuju Swasti Saba 2025

kacenews.id-KUNINGAN-Dari 27 kabupaten/kota yang ada di Jabar, Kuningan dinyatakan lolos verifikasi menuju penghargaan Swasti Saba 2025 sebagai Kabupaten/Kota Sehat (KKS) tingkat nasional periode 2023-2024 melalui zoom meeting berlangsung di Ruang Rapat Setda Komplek KIC.

Kegiatan tersebut dibuka tim verifikator pusat dipimpin Anugrah, disertai sambutan Plt. Dirjen Penanggulangan Penyakit Kementerian Kesehatan.

Pihkanya menyampaikan apresiasi atas komitmen daerah, khususnya Kab. Kuningan yang terus memperkuat peran kesehatan di lingkungan masyarakat.

Tahun 2025 merupakan tahun penghargaan bagi kabupaten/kota yang dinyatakan berhasil dalam menyelenggarakan KKS. Penilaian kali ini juga menyesuaikan dinamika global serta semangat transformasi kesehatan.

“Kami mengantarkan Kabupaten Kuningan untuk menyampaikan program-program kesehatan yang dilakukan selama ini,” demikian Tim Pembina Kabupaten /Kota Sehat Provinsi Jabar, Nani Triani.

Berkaitan dengan hal tersebut, Kepala Bappeda Kuningan, Purwadi Hasan Darsono, menegaskan kesehatan menjadi modal penting untuk mendorong kesejahteraan masyarakat.

Kesehatan adalah penjamin agar kondisi kemiskinan bisa beranjak ke arah lebih baik. Dalam pemaparan tersebut, Kepala Bappeda didampingi sejumlah perwakilan OPD pendukung lainnya. Sehingga memberikan pemaparan terkait kondisi kesehatan masyarakat dapat berjalan dengan lancar.

Dalam hal ini, Kepala Bappeda Kuningan, Purwadi, disertai penuh keyakinan dalam pemaparannya tidak diragukan lagi.
Adapun sejumlah pemaparan program inovatif, diantaranya; Semarak 3G (Gerakan minum susu, makan telur, makan ikan) untuk menekan stunting, Si Kuda Sating (Generasi Kuningan Muda Bebas Stunting), Kayu Canting (Kampung Ayunan Cegah Stunting), Pamiarsa Rereongan Sapeting (Program air minum dan sanitasi), dan Si Koboi Naik Kuda Poni (Sistem Kolam Bioflok untuk peningkatan ekonomi keluarga).

“Capaian Kuningan, seperti status 100 persen Open Defecation Free (ODF), penghargaan Adipura 2023, serta prestasi Puskesmas tingkat provinsi. Program Kali Bersih (Prokasi) yang digagas langsung bupati turut ditampilkan sebagai bukti komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kualitas lingkungan sekitarnya. Termasuk di sektor pariwisata, pengembangan desa wisata berbasis lingkungan seperti Desa Cibuntu dan Desa Cikaso yang meraih penghargaan nasional juga menjadi bagian dari paparan,” jelasnya.

Sementara itu, Pj Sekda Kuningan, Wahyu Hidayah, menambahkan, capaian kesehatan di Kabupaten Kuningan terus menunjukkan peningkatan. Akses air minum layak kita sudah mencapai 91,75 persen, sedangkan sanitasi meningkat hingga 96,68 persen.
Total nilai kesehatan berada di angka 72,1 meski kita berhadapan dengan keterbatasan anggaran. Namun seluruh perangkat daerah berupaya melakukan inovasi.

“Ada program unggulan yang kini menjadi ikon Kuningan seperti Misting Opa (Penuntasan kemiskinan dan stunting melalui olahan pangan), serta kebun B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman) yang tahun ini diberikan di 25 desa. Alhamdulillah, Kuningan menjadi salah satu dari empat daerah di Jawa Barat yang mendapatkan program B2SA, bahkan jumlahnya terbanyak secara nasional,” tutur Wahyu.(Emsul)

Related Articles

Back to top button