Turut Jaga Ketahanan Pangan, Seluruh Polsek Majalengka Sediakan Beras Murah
kacenews.id-MAJALENGKA-Seluruh Polsek di Kabupaten Majalengka siapkan beras SPHP untuk Masyarakat Kabupaten Majalengka sebagai upaya menstabilkan harga beras di pasaran sekaligus memastikan ketersediaan pangan di masyarakat dengan harga terjangkau.
Kapolres Majalengka Ajun Komisaris Besar Polisi Willy Andrian didampingi Wakapolres Majalengka Kompol Asep Agustoni, Minggu (24/08/2025) saat memantau kegiatan penyaluran beras di arena Car Free Day (CFD) di GGM Majalengka, menyebutkan, beras akan tersedia di semua Polsek di Kabupaten Majalengka sesuai kebutuhan masyarakat.
Pengadaan beras bekerja sama Bulog serta Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Peternakan Kabupaten Majalengka. Penyediaan beras tersebut akan berlangsung hingga Desember mendatang.
“Ini bagian dari komitmen kami menjaga stabilitas pangan dan mendukung program pemerintah,” ujar Kapolres yang mengaku akan terus memantau ketersediaan pangan dan pendistribusian beras bisa benar – benar tepat sasaran.
Untuk memantau ketersediaan pangan di masyarakat, serta stabilitas harga dan penjualan sesuai HET, Kapolres melibatkan Bhabinkamtibmas dan personel Satgas Pangan
Kapolsek Kota Majalengka Iptu Piki Krismanto menyebutkan, di Polsek Majalengka beras SPHP tersedia dalam jumlah mencukupi untuk kebutuhan masyarakat. Bagi masyarakat yang membutuhkan beras SPHP bisa langsung datang ke Mapolsek kapanpun membutuhkan beras.
“Masyarakat bisa datang langsung ke kantor Polsek, kapanpun kami layani karena di kami ada petugas yang akan melayaninya,” ungkap Kapolsek Piki.
Menurutnya penyediaan beras akan berlangsung hingga bulan Desember mendatang, saat ini harga satu kantong beras SPHP isi 5 kg dibandrol sengan harga Rp60.000.
Sementara itu diacara Car Free Day (CFD) di GGM Majalengka, beras banyak diserbu warga, satu orang warga ada yang membeli dua hingga tiga kantong beras. Selain beras kepolisian juga menyediakan stan UMKM dengan beragam produk makanan.
Kegiatan serupa akan terus dilakukan disetiap kecamatan atau desa Dimana banyak masyarakat yang membutuhkan ketersediaan pangan murah.(Tat)
