Terpantau Elang Jawa Melayang di Langit Gunung Ciremai
kacenews.id-MAJALENGKA-Populasi elang jawa di Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) mengalami peningkatan menjadi 40 ekor. Berdasarkan pengamatan Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) Balai TNGC di 12 titik. Dari jumlah tersebut, 27 ekor termasuk kategori usia dewasa, 12 ekor remaja dan satu ekor anakan.
Kepala Seksi Pengelolaan TNGC Wilayah II Majalengka, Jaja Suharja Senjaya, mengatakan, jumlah sebanyak 40 ekor ini berdasarkan pengamatan Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) Balai TNGC yang dilakukan di 12 titik.
Dari jumlah 40 populasi elang jawa yang teridentifikasi di Gunung Ciremai , sebanyak 27 ekor di antaranya termasuk kategori usia dewasa, 12 ekor remaja, dan satu ekor anakan.
“Pengendali Ekosistem Hutan mengidentifikasi populasi elang jawa bertambah jika dibandingkan tahun 2023 lalu, itu berdasarkan hasil pengamatan di 12 titik. Meski demikian jumlahnya belum sebanding dengan kondisi habitatnya di kawasan Gunung Ciremai. Jumlah elang harusnya jauh lebih banyak,” ungkap Jaja.
Tidak sebandingnya jumlah elang jawa di kawasan TNGC lebih disebabkan ulah manusia sehingga sarang elang banyak bergeser ke tempat lain. Elang nampaknya tidak nyaman karena gangguan manusia.
Jaja menyebutkan, pemantauan terhadap elang jawa dilaksanakan secara rutin untuk memastikan kelestarian dan keseimbangan ekosistem Gunung Ciremai.
“Elang jawa ini pertama kali teridentifikasi di kawasan Gunung Ciremai pada 2011, bahkan kala itu tim PEH Balai TNGC juga turut menemukan sarangnya.” ungkap Jaja.
Setelah itu petugas Pengendali Ekosistem Hutan langsung mengamati aktivitas satwa dilindungi tersebut secara rutin, dan pada 2015 melakukan survei di kawasan Gunung Ciremai untuk mendapat data yang lebih akurat bagaimana habitat berkembang biak.
Dengan teru bertambahnya populasi elang jawa ini, Jaja mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian elang jawa agar bisa terus bertahan, dan populasnya terus bertambah di habitatnya di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai.(Tat)
Berikut Detail Populasi Elang Jawa:
– Dewasa: 27 ekor
– Remaja:12 ekor
– Anakan:1 ekor
Meskipun populasi elang jawa meningkat, Kepala Seksi Pengelolaan TNGC Wilayah II Majalengka, Jaja Suharja Senjaya, menyatakan bahwa jumlah tersebut belum sebanding dengan kondisi habitatnya di kawasan Gunung Ciremai. Gangguan manusia diyakini menjadi penyebab utama tidak seimbangnya jumlah elang jawa, sehingga sarang elang banyak bergeser ke tempat lain.
Upaya Pelestarian:
– Pemantauan rutin terhadap elang jawa dilakukan untuk memastikan kelestarian dan keseimbangan ekosistem Gunung Ciremai.
– Jaja mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian elang jawa agar populasinya terus bertambah di habitatnya.
Elang jawa pertama kali teridentifikasi di kawasan Gunung Ciremai pada 2011, dan sejak itu, petugas Pengendali Ekosistem Hutan secara rutin memantau aktivitas satwa dilindungi tersebut.**
