Lolos Kejuaraan MQK Tingkat Nasional, Tiga Santri Kuningan Wakili Tingkat Nasional

kacenews.id-KUNINGAN-Tiga dari tujuh santri yang jadi juara dari sejumlah Pondok Pesantren di Kabupaten Kuningan mewakili tingkat Provinsi Jabar setelah lolos dalam kejuaraan Musabaqoh Qirotil Kutub (MQK) kini menuju tingkat nasional yang akan digelar di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Mereka yang meraih prestasi bergengsi itu terdiri dari; Juara 1 Nahwu Wustho Putra, Anas Abdillah (Ponpes Al Kautsar), Juara 1 Akhlak Ulya Putra: M. Khotib Maulana (Ponpes Al Kautsar), Juara 1 Akhlak Ulya Putri: Ai Amaliah (Ponpes Al Kautsa dan.
Juara 2 Akhlak Ulya Putra: M. Dekha Ainuridh (Ponpes Al Madani). Sedangkan Juara 2 Fiqih Wustho Putri: Resti Widiarti (Ponpes Al Ikhlas), Juara 3 Fiqih Wustho Putra: Nova Dwiansyah (Ponpes Al Madani) dan Juara 3 Fiqih Ulya Putri: Nada Mujtabarobbuh (Ponpes Al Kautsar).
Pemberian penghargaan pada mereka yang telah membawa nama baik daerah (Kuningan) maupun Provinsi Jabar di tingakt Pusat.
Pemberian pengargaan pada ketiga juara MQK itu diserakan langsung Bupati H Dian Rachmat Yanuar, diampingi Wakil Bupati Hj Tuti Andriani dan Sekda Beni Prihayatno.
Penghargaan kepada para juara diserahkan langsung oleh Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., usai Apel Pagi di Halaman Kantor Setda, Kompleks Kuningan Islamic Centre (KIC) Jl Ir Soekarno, Senin (11/8/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati H Dian, menyampaikan rencana untuk bersilaturahmi ke pondok-pondok pesantren yang telah melahirkan para juara.
Sebagai warga Kuningan kita patut merasa bangga, karena prestasi ini dihasilkan dari kerja keras dan pembinaan yang konsisten.
Melalui pembinaan yang memerlukan waktu relatif lama ini mampu menghadilkan anak didik (pasan santri) memiliki keahlian sesuai bidangnya.
“Untuk itu, kami sampai ucapan terima kasih pada para pihak yang telah mendukung program pengembangan MQK yang sucup baik dan berhasil meraih juara untuk maju ke tingkat nasional mewakili Provinsi Jabar. Oleh sebab itu, kami ngatkan jajaran perangkat daerah untuk meningkatkan kedisiplinan, menjaga kebersihan lingkungan kantor, serta mempersiapkan peringatan HUT ke-80 RI dan Hari Jadi Kuningan ke-527. Ia mengajak seluruh OPD dan kecamatan menggelar lomba-lomba yang mempererat kebersamaan,” pintanya.
Meski APBD terbatas, namun semangat pengabdian harus tetap menyala. Bukan besar kecilnya anggaran yang menentukan keberhasilan, tapi besar kecilnya semangat kita untuk mengabdi gasnya.
Dal hal ini dipandang perlu pihak Pemerintah Daerah untuk menyakmpaikan ucapan selamat kepada anak-anakku semua yang telah meraih prestasi gemilang. Ini bukan hanya kebanggaan untuk Kuningan, tetapi juga untuk Jawa Barat. Semoga menjadi motivasi untuk terus berprestasi di tingkat nasional.(Sul)