Targetkan Prestasi Berkelanjutan, KONI Kabupaten Cirebon Perkuat Struktur Internal Organisasi
kacenews.id-CIREBON-Menyadari pentingnya pondasi organisasi yang solid dalam meraih prestasi olahraga, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Cirebon menggelar rapat konsolidasi internal, di kantor KONI setempat, Sabtu (26/7/2025). Kegiatan ini dihadiri pengurus aktif dan Plt pengurus dari berbagai bidang.
Ketua KONI Kabupaten Cirebon, Sutardi Raharja, mengungkapkan rapat tersebut bukan sekadar evaluasi teknis jelang Babak Kualifikasi (BK) Porprov Jawa Barat 2025, tetapi menjadi momen strategis untuk memperkuat struktur internal organisasi dalam mendukung visi jangka panjang olahraga daerah.
“Kalau kita ingin prestasi berkelanjutan, maka pembinaan tidak boleh bersifat instan. Harus dimulai dari soliditas internal pengurus, kesamaan visi, hingga pola kerja yang disiplin dan terukur,” katanya.
Dalam forum tersebut, Sutardi juga menekankan pentingnya membangun kultur profesional dalam tubuh KONI, mulai dari pengurus hingga pelatih dan atlet. Baginya, medali hanya satu dimensi dari keberhasilan. Lebih dari itu, ia menyoroti perlunya perubahan cara pandang terhadap sistem pembinaan atlet yang berkelanjutan.
“Kita menargetkan 25 medali emas dari 39 cabang olahraga di BK Porprov. Tapi jangan hanya terpaku pada angka. Yang lebih penting adalah bagaimana kita membangun sistem yang membuat atlet merasa didampingi, pelatih merasa dihargai, dan pengurus bekerja berdasarkan program, bukan kebiasaan lama,”tuturnya.
Lima cabang olahraga unggulan yang menjadi andalan dalam BK Porprov 2025, yakni Perbakin, pencak silat, gulat, atletik, dan billiard, disebut memiliki potensi besar menyumbang medali. Namun KONI menekankan pentingnya pemerataan dukungan agar potensi dari cabor lain tidak terabaikan.
“Kita fokus pada unggulan, tapi cabor-cabor lain juga tetap kita dorong. Jangan sampai ada yang merasa dianaktirikan. Keadilan dalam pembinaan juga bagian dari reformasi internal KONI,” ujar Sutardi.
KONI Kabupaten Cirebon menargetkan masuk 15 besar pada Porprov Jawa Barat 2026. Sutardi menyadari, target tersebut tidak bisa dicapai hanya dengan semangat kompetisi sesaat, tetapi membutuhkan pembenahan menyeluruh mulai dari sistem pelatihan hingga anggaran yang akuntabel dan tepat sasaran.
“Saya tahu kita menghadapi banyak keterbatasan, tapi dengan penguatan struktur organisasi dan semangat gotong royong antar cabor, saya yakin kita bisa melangkah lebih jauh,” ucapnya.
Sutardi menutup rapat dengan komitmen untuk menggelar evaluasi berkala, bukan hanya saat mendekati event besar. Ia juga meminta setiap cabor melaporkan perkembangan atlet secara rutin, agar KONI dapat memberikan dukungan yang lebih tepat guna.
“Ini bukan kerja instan. Tapi kalau kita kerja bareng, disiplin, dan fokus, Kabupaten Cirebon bisa menjadi barometer olahraga daerah di Jawa Barat,” katanya.(Is)
