Pesta Pernikahan Anak KDM Gubernur Jawa Barat Berujung Petaka, Tiga Orang Meninggal, Satu Korban Anggota Polres Garut
kacenews.id-GARUT-Tragedi terjadi saat pesta pernikahan Putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Mulyadi dengan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, di Alun-alun Garut pada Jumat, 18 Juli 2025.
Insiden desak-desakan massa yang diduga berebut makanan gratis menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan 14 lainnya pingsan.
Adapun korban yang meninggal, Vania Aprilia (8 tahun), warga Kelurahan Sukamentri Kecamatan Garut Kota, Dewi Jubaedah (61 tahun), warga Jakarta Utara, Bripka Cecep Saeful Bahri (39 tahun), Anggota Polres Garut
Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin langsung membatalkan seluruh rangkaian kegiatan resepsi pernikahan dengan alasan agar bisa fokus pada penanganan korban dan evaluasi. Pihak kepolisian pun tengah melakukan evaluasi menyeluruh dan pendalaman terkait insiden ini.
“Kami tidak ingin mengambil risiko lebih lanjut. Semua kegiatan lanjutkan kami tunda atau ditiadakan demi fokus pada penanganan korban dan evaluasi,” ujarnya.
Menariknya, Syakur menyambut insiden ini terjadi akibat diduga kesalahan dari pihak eksternal yang mengatur acara namun tidak menyebut siapa yang dimaksud.
“Kami tegaskan ini kesalahan dari pihak eksternal, bagian dari rangkaian kegiatan resepsi. Evaluasi menyeluruh akan dilakukan termasuk pendalaman oleh pihak kepolisian,” tegasnya.
Semenatar Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan santunan sebesar Rp 150 juta kepada keluarga korban meninggal sebagai bentuk empati.
“Kami juga menyampaikan permohonan maaf atas nama Maula Akbar, dan menantu, Putri Karlina, atas penyelenggaraan kegiatan yang berakhir naas tersebut,” tutur Dedi.(Ist)
