Salah Injak Pegal Gas, Sebuah Mobil Terperosok 2 Meter di Taman Anggrek
kacenews.id-KUNINGAN-Sebuah kecerobohan berujung petaka. Pada Senin malam, 8 Juli 2025, di Perumahan Taman Anggrek Kelurahan Winduherang Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan, sebuah mobil terperosok ke selokan sedalam 2 meter sehingga menghebohkan tetangga sekitarnya karena terdengar suara benturan keras.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (UPTD Damkar Satpol PP) Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusumah mengatakan, penyebab kecelakaan tersebut karena sang sopir panik akibat salah injak pedal gas mobil bersangkutan.
Namun untungnya, insiden tersebut tidak menelan korban jiwa yang serius. Kejadian bermula sekitar pukul 20.10 WIB. Pengemudi, Rena berniat memundurkan mobilnya dari rumah.
Namun, ia tidak sengaja menginjak pedal gas terlalu dalam. Panik menguasai, rem tak terinjak, dan mobil pun meluncur mundur hingga nyungsep ke dalam selokan di depan rumahnya.
Kedalamannya mencapai 2 meter sehingga mobil terperangkap erat. Rena yang berada di dalam mobil, berhasil lolos berkat bantuan cepat tetangga. Sebuah keberuntungan di tengah musibah.
Meskipun tidak mengalami luka serius, tapi kondisi mobil yang terdampar dalam selokan menuntut penanganan profesional. Warga yang menyaksikan segera bertindak, menghubungi Damkar untuk bantuan evakuasi.
Laporan masuk ke UPTD Damkar Satpol PP Kuningan sekitar pukul 20.10 WIB oleh pelapor atas nama Ivan. Tanpa basa-basi, tim penyelamat langsung tancap gas. Pukul 20.25 WIB, hanya 15 menit berselang, petugas sudah meluncur. Tepat pukul 20.35 WIB, tim tiba di Perumahan Taman Anggrek.
Langsung melakukan aksi cepat dan responsif. Sedangkan pelaksanaan operasi penyelamatan tersebut langsung dipimpin oleh dirinya bersama 7 personel Damkar lainnya.
Dibantu pula 3 anggota Polres Kuningan dan didukung penuh oleh warga sekitar. Proses evakuasi tak berjalan mulus. Posisi mobil yang terperosok sangat dalam dan area yang sempit menjadi hambatan serius.
Hal itu bukanlah tugas yang mudah. Namun petugas terus berjibaku, mencari solusi terbaik untuk mengangkat mobil tanpa menambah kerusakan. Dan dengan keahlian dan peralatan memadai, setelah sekitar 2 jam 30 menit perjuangan sengit, akhirnya mobil berhasil ditarik dari selokan. Pukul 23.15 WIB, operasi dinyatakan tuntas.
Kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 25.000.000. Insiden mobil terperosok di Taman Anggrek tersebut menjadi peringatan keras bagi setiap pengendara sehingga ada beberapa pelajaran krusial yang mesti dicamkan bersama.
“Setiap pengendara dihimbau untuk lebih berhati-hati saat mengendarai kendaraan, terutama di area sempit. Tetap tenang saat terjadi kesalahan teknis,” ucap Andri, Selasa, 8 Juli 2025. (Yan)
