Maling Rampas Motor, Dua Bocah Kakak Beradik Ditinggal di SPBU

kacenews.id-MAJALENGKA-Sepeda motor yang dikendarai dua bocah kakak beradik Atar (6) dan Abim (12) warga Jatitujuh, Kabupaten Majalengka dirampas orang tidak dikenal, sedangkan kedua bocah ditinggal di sebuah SPBU di Desa Tomo Kecamatan Tomo, Sumedang hingga dua hari. Perampasan Honda Beat terjadi pada Rabu (18/6/2025) sore.
Kejadian berawal ketika kedua kakak beradik tengah bermain mengejar layang – layang yang putus di sekitar lapangan dekat bekas gedung SMK Global di Sasak Beureum Jatitujuh .
Menurut penuturan ibunya, Ecin, sekitar pukul 16.00 WIB, ketika itun Abim dan adiknya sedang bermain di lapangan mengejar layangan di sekitar Sasak Beureum, dia membawa sepeda motor Honda Beat. Tiba – tiba didatangi seseorang yang tidak di kenal menanyakan Angkot .
“De kalau jam segini masih ada Angkot ga,” Ecin menirukan omongan laki–laki tidak dikenal yang mendekati anaknya.
Karena dijawab tidak ada angkutan umum, orang tersebut meminta bantuan Abim menghantarkan orang tersebut untuk pulang ke rumahnya.
Awalnya Abim tidak bersedia namun orang tersebut mengiming-imingi uang sebesar Rp 50.000 sebagai imbalannya sehingga Abim pun bersedia dengan mengendarai sepeda motor boncengan bertiga dengan adiknya.
Laki–laki tersebut mengarahkan jalan melintasi Desa Pangkalanpari dan di sana terekam CCTV yang terpasang di sebuah toko HP yang kameranya mengarah ke jalan.
“Abim mengantar ke rumah pelaku di Desa Amis Indramayu. Namun orang tersebut meminta untuk mengantarkannya lagi ke Cijelag, Sumedang dan berhenti di warung dekat SPBU,” jelas Ecin.
Di warung tersebut kedua kakak beradik tersebut, diminta untuk menunggu dan pelaku meminjam sepeda motor dengan alasan akan mengambil uang ke ATM. Namun hingga berjam–jam orang yang meminjam sepeda motor tak kunjung kembali.
Hingga akhirnya ada petugas SPBU yang menaruh curiga terhadap kedua anak tersebut dan mengatakan kalau keduanya telah ditipu.
“Pegawai SPBU meminta no HP saya tapi kan anak – anak tidak hapal,” ungkap Ecin.
Ecin akhirnya memposting status telah kehilangan kedua anaknya di Sosial Media (Sosmet) hingga akhirnya postingannya viral dan status tersebut dibaca petugas SPBU yang kemudian menjawab status tersebut dengan menyebutkan anak–anak ada di SPBU.
Ecin dan Deni yang sudah mencari ke sejumlah tempat segera mencari tempat sesuai yang disebutkan pegawai SPBU dan akhirnya ditemukan setelah malam hari.(Tat)