Apes, Dua Maling Motor di Pantai Glayem Diamuk Warga

kacenews.id-INDRAMAYU-Aksi dua pria yang beraksi mencuri sepeda motor di pantai Glayem, Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu sedang apes. Pasalnya disaat mencuri kepergok warga karena aksinya itu, keduanya diamuk massa hingga terkapar. Beruntung nyawanya diselamatkan polisi dan karena lukanya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kapolsek Juntinyuat Iptu Trio Tirtana membenarkan kejadian tersebut, Minggu (22/5/2025). Menurut Trio, dugaan pencurian sepeda motor terjadi pada Sabtu (21/6/2025) sekitar pukul 16.45 WIB di Pantai Glayem Desa, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu. Keduanya mengalami
luka-luka karena amuk massa.
Polisi yang datang ke TKP berhasil mengamankan keduanya dan membubarkan warga yang berkerumun. Selain itu pihaknya membawa terduga ke Rumah Sakit Bhayangkara Losarang untuk mendapat perawatan karena luka.”Saat ini kedua pelaku sudah diamankan di kantor polisi untuk diproses lebih lanjut berikut barang bukti sudah kami amankan,” ujar dia.
Trio juga menjelaskan, kronologi kejadian berawal saat korban dating berboncengan ke pantai Glayem untuk liburan. Sesampainya di pantai memarkirkan sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi (nopol) E 2721 YBI di parkiran. Kedatangannya ini rupanya sudah diincar oleh pelaku.
Dan saat korban di pinggir pantai sedang foto-foto motor yang ditinggalkannya itu sedang di utak-atik pelaku.”Kondisi korban yang lengah dimanfaatkan pelaku untuk mengambil sepeda motor tersebut dengan cara merusak kunci kontak dengan kunci palsu. Setelah berhasil, motor pun membawanya,” paparnya.
Kepergok Warga Langsung Dihakimi Aksi kedua maling ini ternyata dipergoki oleh warga setempat. Keduanya yang kabur akhirnya pasrah setelah dikejar warga. Bahkan sebagian
warga yang sudah geram tanpa dikomandoi langsung melayangkan bogem mentahnya ke pelaku. Kedua pelaku ambruk namun beruntung polisi dating dan mengamankan pelaku Bersama barang buktinya. Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekira Rp 13 juta.(Ud)