Ida Suprida Resmi Jabat Ketua PGRI Kabupaten Kuningan 2025-2030
kacenews.id-KUNINGAN-Melalui persaingan yang cukup ketat dan menegangkan, akhirnya Ida Suprida terpilih menjadi Ketua PGRI Kabupaten Kuningan periode 2025-2030 dalam Konferensi Kerja Kabupaten (Konkerkab) PGRI berlangsung di Gedung PGRI Jl Pramuka, Senin (16/6/2025).
Sekretaris PGRI yang kini sebagai pemenang dalam pilihan secara langsung meraih sebanyak 333 suara. Sedangkan H Irsan Fajar 302 suara, hanya selisih 31 suara lebih unggul Ida.
Pemilihan yang diikuti 600 anggota lebih itu dalam acara pembukaan sempat dihadiri Bupati H Dian Rachmat Yanuar, Ketua PGRI Provinsi Jabar, Wakil Ketua PGRI Provinsi, H Pipin Mansutr Aripin beserta unsur pengurus lainnya. Konkerkab tersebut, digelar selama dua hari, berakhir Senin tanggal 16 Juni 2025.
Adapun H. Pipin Mansur Arifin yang telah menjabat selama dua periode (2015-2025) tidak lagi dapat menjabat sebagai Ketua PGRI Kuningan, dia lebih memilih menjadi pengurus PGRI di Provinsi Jabar sebagai Wakil Ketua. Konkerkab ini bertemakan, “Guru Bermutu Indonesia Maju, Guru Hebat Indonesia Kuat, Guru Bermartabat Kuningan Melesat”.
Dalam kesempatan tersebut Bupati H Dian Rachmat Yanuar, berharap tema tersebut hanya jadi seloga melainkan refleksi dari cita-cita luhur bersama. Guru adalah pusat transformasi bangsa, penggerak kemajuan, dan benteng terakhir karakter generasi.
Ketika guru dimuliakan, maka pendidikan akan bermutu. Saat pendidikan bermutu, bangsa ini akan maju dan kokoh menghadapi tantangan zaman.
“Bahwa profesi guru memiliki posisi yang fundamental untuk membangun karakter bangsa. Dalam pandangan filosofis, guru adalah suluh dalam kegelapan, penuntun dalam kebingungan, dan penjaga moral bangsa. Keberadaan PGRI bukan sekadar organisasi profesi, tetapi simbol kebersamaan para pendidik dalam menjaga marwah pendidikan dan membangun peradaban.
Sementara, mantan Ketua PGRI Kab. Kuningan dua periode, H Pipin Mansur Aripin, mengungkapkan, sudah barang tentu selama dua periode memimpin mejadi ketua PGRI Kabupaten Kuningan banyak kekurangan.
“Dalam pilihan sekarang ini, siapapun yang menang hendaknya tetap menjagha kesatuan dan persatuan serta mampu bersinergi dengan Pemerintah Daerah maupun dengan para pihak,” pinta H Pipin, mengakhiri pembicaraan.(Sul)
