Ragam

Tragedi Kelalaian

Tragedi Kelalaian

TRAGEDI longsor mematikan di tambang Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, bukan semata musibah alam. Ini adalah tragedi kelalaian, pengabaian, dan diduga kuat menjadi cermin dari praktik-praktik menyimpang yang dibiarkan tumbuh subur di sektor pertambangan rakyat.

Apa yang terjadi seharusnya bisa dicegah. Tanda-tanda bahaya telah muncul sejak lama—termasuk pemasangan garis polisi empat bulan sebelum kejadian. Namun, aktivitas tambang terus berlangsung, seolah keselamatan pekerja bukan prioritas.

Di sinilah letak masalah utamanya, pembiaran yang sistemik.

Desakan untuk pengusutan tuntas dari berbagai elemen masyarakat, termasuk aktivis lingkungan, patut didukung penuh.

Tidak cukup hanya menutup tambang. Harus ada akuntabilitas. Siapa yang memberi izin? Mengapa izin diperpanjang meski kondisi geografis tidak mendukung? Bagaimana pengawasan bisa begitu longgar hingga sistem penambangan berbahaya seperti under cut tetap dijalankan?

Jika benar ada kongkalikong antara pengusaha tambang, pengelola lapangan, dan instansi pemberi izin, maka ini menjadi luka besar bagi integritas tata kelola sumber daya alam kita. Penegakan hukum yang tegas dan transparan bukan hanya untuk menegakkan keadilan bagi korban, tetapi juga menjadi pelajaran keras agar kejadian serupa tidak lagi terulang.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengambil langkah awal dengan menutup tambang. Tapi ini baru permukaan. Yang lebih penting adalah membongkar akar persoalan dan memastikan semua pihak yang lalai atau terlibat dalam pelanggaran hukum diberi sanksi setimpal.

Tragedi ini seharusnya menjadi momen kebangkitan pengawasan dan reformasi dalam industri pertambangan rakyat yang selama ini minim perhatian, namun menyimpan risiko besar.

Kasus Gunung Kuda adalah ujian nyata bagi aparat penegak hukum.

Apakah mereka akan memilih jalan penyelamatan wajah, atau menempuh jalur kebenaran yang mungkin tak nyaman, tapi menyelamatkan masa depan.
***

Related Articles

Back to top button