CirebonRaya

Wabup Bahas Jalan Rusak, Data Tak Sinkron dan Sampah Menggunung

kacenews.id-CIREBON-Wakil Bupati Cirebon, H Agus Kurniawan Budiman melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Kamis (22/5/2025).
Kunjungan kerja tersebut tidak hanya melibatkan Kecamatan Kedawung, tetapi ada juga dari Kecamatan Tengahtani dan Plered.
Jigus sapaan akrab wabup, mengatakan pertemuan lintas sektoral ini menjadi forum strategis untuk menyatukan langkah dalam hal pembangunan, pelayanan publik, serta sinkronisasi data antar pemerintah desa dan daerah.
Ia menegaskan pentingnya membangun sinergi antara pemerintah daerah dan desa. Menurutnya, persoalan-persoalan di desa, mulai dari sampah hingga pendataan penduduk, tak bisa diselesaikan secara parsial.
“Alhamdulillah, hari ini kunjungan kerja berjalan lancar. Kita berdiskusi dengan para kuwu dari tiga kecamatan. Kita ingin ke depan ada sinkronisasi antara pemerintah daerah dan pemerintahan desa,” kata Jigus.
Jigus juga menyoroti pentingnya pendataan dasar kependudukan sebagai fondasi bagi pemerintah dalam menyusun program dan menyalurkan bantuan sosial seperti PKH, BPNT, dan bantuan lainnya.
“Pendataan ini sangat penting. Kami di pemerintah daerah sangat membutuhkan data yang akurat agar ke depan bantuan bisa lebih tepat sasaran,” ujarnya.
Jigus juga menyinggung persoalan infrastruktur, khususnya kondisi jalan yang banyak dikeluhkan masyarakat. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan pemetaan jalan rusak, baik yang rusak berat maupun rusak sedang.
“Sekarang kita lagi petakan bareng PUTR. Ada sekitar 187 kilometer jalan yang rusak. Nanti kita sinkronkan dengan BKAD, supaya bisa diakomodir dalam anggaran murni maupun anggaran perubahan,” katanya.
Selain membahas data dan infrastruktur, Jigus mengatakan persoalan pengelolaan sampah juga masuk dalam agenda pembicaraan. Orang nomor dua di Kabupaten Cirebon berharap pemerintahan desa bisa berperan aktif dalam menyadarkan masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah secara mandiri dan berkelanjutan.
“Kami juga sampaikan terkait pengelolaan sampah. Ini pekerjaan rumah bersama, dan desa punya peran penting dalam menanganinya,” katnya.
Ia berharap kunjungan kerja ini menjadi langkah nyata Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam membangun komunikasi dua arah dengan pemerintah desa.
“Dengan pendekatan jemput bola seperti ini, diharapkan tidak ada lagi kesenjangan informasi dan hambatan birokrasi yang memperlambat penyaluran bantuan maupun pelaksanaan program,” ujarnya.
Lebih lanjut, kata Jigus, langkah ini juga menjadi bentuk komitmen dalam menjalankan roda pemerintahan yang lebih responsif, partisipatif, dan berbasis data.
“Semua harus berjalan selaras. Pemerintah daerah tak bisa bekerja sendiri. Pemerintahan desa adalah ujung tombak yang paling dekat dengan masyarakat. Maka, sinergi ini harus terus kita perkuat,” katanya.(Junaedi)

Related Articles

Back to top button