Ayumajakuning

Masih Tingginya Curah Hujan di Mei 2025, DBD Mengacam Anak-anak

kacenews.id-MAJALENGKA-Bupati Majalengka minta kewaspadaan Masyarakat akan munculnya penyakit DBD, seiring masih tingginya curah hujan di bulan Mei disertai cuaca panas pada siang hari sehingga dimungkinkan banyak genangan air yang menjadi tempat bersarangnya nyamuk.

Disampaikan Bupati Eman Suherman, berdasarkan data yang diterimanya, kasus DBD di Kabupaten Majalemgka selama empat bulan terharit grafiknya naik turun. Kondisi ini menunjukan perkembang biakan nyamuk sides sigefty masih tinggi.

Untuk itu dia menghimbau masyarakat bisa rajin membersihkan lingkungan rumahnya dari sampah dan genangan air hujan.

“Membersihkan lingkungan dari sampah dan genangan air setiap Jumat kami lakukan, namun hal ini tidak bisa mengandalkan kerja gotong royong ASN tetapi harus ada kesadaran dari masyarakat itu sendiri,” ungkap Eman.

Direktur RSUD Majalengka Ega Bramasta Akidapi mengatakan, kasus DBD yang menjalani perawatan di RDUS Majalengka masih terus terjadi dan kasusnya naik turun setiap bulannya. Namun jika dibanding tahun lalu diperiode yang sama kasus DBD terjadi penurunan.

“Berdasarkan data yang kami miliki pada Januari yang menjalani rawat inap sebanyak 117 kasus yang terdiri dari 66 kasus usia dewasa dan 51 kasus usia anak – anak. Mereka sembuh setelah menjalani rawat inap,” ungkap Ega

Menurut Ega, pada bulan Februari terjadi penurunan angka kasus hingga setenganya menjadi 68 hanya sayangnya satu pasien anak dinyatakan meninggal.

“Di bulan Maret juga turun Kembali hanya sekitar 60 kasus atau turun 8 kasus dibandingkan bulan sebelumnya, kasus tertinggi menimpa orang dewasa sebanyak 42 kasus, 13 kasus menimpa anak – anak hanya kenaikan kembali terjadi menjadi 69 kasus, 52 kasus di antaranya menimpa dewasa,” papar Ega.

Menurutnya, saat ini ada yang masih menjalani perawatan yang dialami pasien dewasan dan anak – anak.

Terjadinya penurunan merupakan hasil dari sinergi antara tenaga kesehatan, puskesmas, dan masyarakat dalam melakukan pemberantasan sarang nyamuk serta edukasi Kesehatan

Ega menyebut, pentingnya mempertahankan kewaspadaan, terutama masih adanya musim hujan, dengan terus menerapkan Langkah – langkah preventif seperti 3M plus, menguras, menutup, dan mendaur ulang tempat penampungan air, serta menggunakan kelambu atau obat nyamuk.

Egga berharap tren penurunan kasus DBD ini dapat terus dipertahankan melalui kerja sama lintas sektor dan dukungan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan serta melaporkan gejala penyakit secara dini.(Tat)

Related Articles

Back to top button