Hardiknas 2025, Wali Kota Cirebon: Momentum Bersama Mencerdaskan Anak Bangsa

kacenews.id-CIREBON-Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025 tingkat kota digelar di lapangan upacara Balai Kota Cirebon, Jum’at (2/4/2025).
Upacara dihadiri ratusan undangan dan Forkopimda, termasuk Komandan Kodim 0714/Kota Cirebon, Letkol Inf Saputra Hakiki.
“Hardiknas merupakan momentum untuk kita meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen, dan semangat untuk memenuhi amanat konstitusi yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana juga telah tercantum dalam Asta Cita dari Presiden Prabowo,” ujar Dandim.
Mengangkat tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”, upacara tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Cirebon, Effendi Edo.
Pada amanat yang di bacakan oleh Wali Kota, Hardiknas merupakan momentum untuk meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen, dan semangat untuk memenuhi amanat konstitusi yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu, dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa.
Undang-Undang Dasar 1945 menegaskan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Di dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 disebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan yang bermutu. Sesuai amanat konstitusi, tidak boleh ada diskriminasi atas dasar agama, fisik, suku, bahasa, ekonomi, jenis kelamin, domisili dan sebab-sebab lain yang menyebabkan seseorang kehilangan kesempatan memperoleh pendidikan. Pendidikan adalah hak asasi dan hak sipil yang melekat dalam diri setiap insan baik sebagai pribadi maupun warga negara.
Pada hakikatnya, pendidikan adalah proses membangun kepribadian yang utama, akhlak mulia, dan peradaban bangsa. Secara individual, pendidikan adalah proses menumbuhkembangkan fitrah manusia sebagai makhluk pendidikan (homo educandum) yang dengannya manusia menguasai ilmu pengetahuan, memiliki keterampilan, dan berbagai kecerdasan yang memungkinkan mereka meraih kesejahteraan dan kebahagiaan material dan spiritual. Dalam konteks kebangsaan, pendidikan adalah sarana mobilitas sosial politik yang secara vertikal mengangkat harkat dan martabat bangsa.
Karena itu, sangat tepat ketika Presiden Prabowo menempatkan pendidikan sebagai prioritas. Sebagaimana disebutkan dalam Asta Cita keempat, Presiden Prabowo berkomitmen membangun sumber daya manusia yang kuat sebagai aktor dan agen perubahan yang mengantarkan Indonesia menjadi bangsa dan negara yang adil dan makmur. Melalui pendidikan, Presiden Prabowo berkomitmen memutus mata rantai kemiskinan.
Usai melaksanakan upacara, dilanjutkan dengan Penandatanganan Komitmen antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Pemerintah Kota Cirebon dan Penampilan talenta siswa-siswi Kota Cirebon.(Jak)