DPRD Kabupaten Cirebon Akan Terus Mengawal, Investasi Harus Berikan Kehidupan Layak dan Berdaya bagi Seluruh Masyarakat

kacenews.id-CIREBON– Di tengah pencapaian realisasi investasi senilai Rp 3,1 triliun sepanjang 2024 dan serapan tenaga kerja lokal mencapai lebih dari 17.000 orang, DPRD Kabupaten Cirebon menegaskan bahwa keberhasilan ekonomi tak cukup diukur dari angka semata, tetapi dari seberapa besar manfaat yang dirasakan masyarakat.
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Sophi Zulfia, menyampaikan hal itu dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD 2025–2029 dan RKPD 2026, Senin (28/4/2025). Menurutnya, investasi harus membawa keadilan sosial, bukan sekadar geliat ekonomi yang eksklusif.
“Kita harus membangun sistem investasi yang tidak hanya menarik modal, tetapi juga menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat. Investasi harus inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, pengalaman pahit seperti kasus PT Yihong menjadi pelajaran penting bahwa pengawasan dan regulasi yang kuat sangat dibutuhkan, agar investasi tidak menimbulkan ketimpangan atau konflik di masyarakat. Menurutnya, investasi yang mengabaikan hak-hak sosial dan lingkungan hanya akan menimbulkan beban jangka panjang.
Karena itu, DPRD mendukung penuh pelaksanaan Cirebon Investment Summit yang akan digelar Mei dan akhir tahun ini, bukan hanya sebagai panggung promosi, tetapi juga sebagai ruang dialog untuk menyamakan visi antara pemerintah, pelaku usaha, dan warga.
“Ini bukan sekadar seremonial. Kita ingin membangun budaya investasi yang berakar pada nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan,” ujarnya.
DPRD Kabupaten Cirebon pun mendorong penguatan regulasi, peningkatan koordinasi lintas sektor, serta pengawasan yang adil dan transparan. Mengingat kehadiran investor harus menjadi berkah, bukan ancaman, bagi masyarakat lokal.
“DPRD akan terus mengawal dan memastikan bahwa investasi di Kabupaten Cirebon bukan hanya besar nilai nominalnya, tapi juga tinggi nilai kemanusiaannya,” kata Sophi.
Dengan pendekatan berbasis keadilan sosial, Sophi berharap ke depan Cirebon menjadi kawasan investasi yang tak hanya menjanjikan keuntungan ekonomi. “Tetapi juga kehidupan yang layak dan berdaya bagi seluruh lapisan masyarakat,” ucapnya.(Is)