Sudah Disurvei Instansi Terkait, Kelurahan Kaliwadas Jadi Lokasi Pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten Cirebon

kacenews.id-CIREBON-Wilayah Kelurahan Kaliwadas Kecamatan Sumber dipilih menjadi lokasi pembangunan Sekolah Rakyat (SR).
Bahkan lokasi tersebut sudah disurvei oleh Dinas Sosial (Dinsos) bersama Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Dinas PUTR, serta Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Kepala Dinsos Kabupaten Cirebon, Indra Fitriani mengungkapkan, pemerintah daerah (Pemda) telah menyiapkan lahan seluas 5,7 hektare untuk pembangunan Sekolah Rakyat (SR)
“Hari ini kita mendapat kunjungan dari Kementerian PUPR untuk mensurvei calon lokasi Sekolah Rakyat yang InsyaAllah akan dibangun di Kabupaten Cirebon,” ujarnya.
Menurutnya, pembangunan Sekolah Rakyat ini ditujukan untuk masyarakat miskin, khususnya yang termasuk dalam desil 1 dan 2 Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Sehingga diharapkan, dengan adanya Sekolah Rakyat ini generasi muda dari keluarga kurang mampu bisa tumbuh menjadi agen perubahan.
“Anak-anak dari keluarga miskin bisa mendapat akses pendidikan yang layak, sehingga mereka dapat memperbaiki taraf hidupnya dan menjadi generasi yang lebih maju,” katanya.
Sementara itu, Tim Surveyor Kementerian PU, Nikolas Ananto menyampaikan, survei yang dilakukan merupakan tahap awal untuk mengidentifikasi kesiapan lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat.
“Kami identifikasi apakah lahan sudah aman secara sertifikat, cukup dari sisi luas, dan bagaimana kondisi kontur serta batas-batasnya. Dari hasil pengamatan hari ini, lahan tersebut secara umum sudah memenuhi kriteria,” tuturnya.
Ia menyebutkan, meskipun lahan ideal yang disyaratkan adalah 6,38 hektare, namun lahan seluas 5 hektare masih dapat digunakan sebagai batas minimum.
“Kontur lahan datar dan berada di kawasan permukiman, sehingga masih memungkinkan untuk dilakukan pembangunan,” katanya.
Lebih lanjut, kata Nikolas, rencana pembangunan fisik Sekolah Rakyat dijadwalkan dimulai pada Agustus 2025 dan berlangsung hingga Mei 2026, dengan target operasional pada tahun ajaran 2026.
“Pembangunannya akan mencakup fasilitas pendidikan seperti ruang belajar, laboratorium, asrama, lapangan, serta rumah dinas kepala sekolah dan guru,”katanya.(Junaedi)