Menyulam Sejarah dan Budaya

PERINGATAN Hari Jadi ke-543 Kabupaten Cirebon yang dilaksanakan dengan nuansa sederhana namun meriah menjadi momen penting, bukan hanya sebagai perayaan simbolis, tetapi juga sebagai bentuk refleksi dan afirmasi terhadap identitas dan arah masa depan daerah.
Dengan mengawali peringatan melalui napak tilas ke Keraton Kasepuhan dan ziarah ke makam Sunan Gunung Jati, pemerintah daerah menunjukkan bahwa membangun masa depan harus berakar kuat pada pemahaman sejarah dan warisan budaya.
Kegiatan ini patut diapresiasi karena tidak terjebak pada seremoni semata. Pemilihan tempat-tempat historis sebagai titik awal kegiatan menunjukkan kesungguhan dalam menanamkan nilai perjuangan dan spiritualitas kepada masyarakat, terutama generasi muda.
Sejarah panjang Cirebon tidak hanya berbicara soal kekuasaan, tapi juga dakwah, diplomasi budaya, dan keberagaman yang hidup berdampingan secara harmonis.
Lebih dari sekadar peringatan, pentas seni kreatif yang diadakan memperlihatkan kekayaan budaya yang dimiliki Kabupaten Cirebon. Mulai dari Angklung Bungko, Topeng Cirebon, hingga kolaborasi dengan seni modern, menunjukkan bahwa pelestarian budaya bisa selaras dengan perkembangan zaman.
Inilah pendekatan inklusif yang perlu diperluas: tidak cukup hanya menjaga tradisi, tetapi juga mengemasnya agar menarik dan relevan di mata generasi digital masa kini.
Namun demikian, refleksi peringatan ini seharusnya tidak berhenti pada budaya dan sejarah. Seperti disampaikan Wakil Bupati H. Agus Kurniawan Budiman, pembangunan di semua sektor harus terus ditingkatkan. Cirebon memiliki potensi besar — mulai dari sektor pariwisata sejarah, kuliner, ekonomi kreatif, hingga industri kecil dan menengah — yang perlu dioptimalkan melalui kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.
Momentum Hari Jadi ke-543 ini seharusnya menjadi titik tolak menuju Cirebon yang lebih maju, inklusif, dan berdaya saing. Keberhasilan pembangunan tidak hanya ditentukan oleh pemerintah, tetapi oleh partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat. Sejarah telah mencatat kebesaran Cirebon; kini saatnya kita menulis babak baru dengan kerja nyata, inovasi, dan semangat kebersamaan.***