Diduga Imbas Efesiensi Pemerintah, Titik Jalur Mudik Pantura Banyak yang Rusak

kacenews.id-CIREBON-Arus mudik Lebaran 2025 di jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa mulai meningkat. Meski pemerintah telah melakukan perbaikan infrastruktur, sejumlah titik di Kabupaten Cirebon masih ditemukan berlubang dan minim penerangan jalan umum (PJU).
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran bagi pemudik yang melintasi jalur utama penghubung Jakarta dengan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Salah satu pemudik, Saeful Anam, warga Pemalang yang melakukan perjalanan dari Jakarta, mengakui kondisi jalan memang lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Namun, ia masih menemukan jalan berlubang yang dapat membahayakan pengendara.
“Tadi di perjalanan masih ketemu jalan rusak, memang tidak separah tahun lalu. Tapi tetap harus hati-hati, apalagi kalau bawa keluarga,” ujar Saeful saat ditemui di Kabupaten Cirebon, Selasa (25/3/2025).
Keluhan serupa juga disampaikan Rudi (35 tahun), pemudik dari Bekasi yang menuju Tegal. Menurutnya, minimnya penerangan di beberapa titik jalur pantura membuat perjalanan pada malam hari terasa lebih berisiko.
“Kalau siang mungkin masih bisa terlihat, tapi kalau malam itu, ngeri. Tahun kemarin saya mudik malam hari, dan jalannya benar-benar gelap, sulit melihat kondisi jalan,” keluh Rudi.
Menanggapi kondisi ini, Kasat Lantas Polresta Cirebon, Kompol Mangku Anom Sutresno, menjelaskan, pemerintah dan instansi terkait terus berupaya memperbaiki jalan serta menambah penerangan di jalur pantura. Namun, faktor cuaca menjadi tantangan tersendiri dalam proses perbaikan.
“Perbaikan tetap kami upayakan semaksimal mungkin demi keselamatan pemudik. Namun, musim hujan membuat pekerjaan ini lebih sulit karena kondisi tanah yang masih labil,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan dinas terkait agar perbaikan jalan bisa segera rampung sebelum puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada H-5 hingga H-3 Lebaran.
Sebagai langkah antisipasi, kepolisian akan meningkatkan patroli di jalur Pantura, terutama di titik-titik rawan kecelakaan dan kemacetan. Pemudik juga diimbau untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima dan beristirahat cukup sebelum melakukan perjalanan jauh.
Berdasarkan pantauan di lapangan, jalan bergelombang dan berlubang masih ditemukan di Jalan Pantura wilayah Kanci dan Losari, Kabupaten Cirebon.
Selain itu, jalur Pantura dari Desa Rawaurip, Kecamatan Pangenan, hingga perbatasan Kecamatan Losari-Gebang juga masih minim penerangan.
Dengan meningkatnya volume kendaraan dan masih adanya titik rawan di jalur Pantura, pemudik diimbau untuk tetap waspada, mengatur waktu perjalanan dengan baik, serta selalu mengikuti informasi terbaru mengenai kondisi jalan dari pihak berwenang.(Mail)