Permudah Akses Pengguna, Bupati Eman Kebut Perbaikan Jalan Perbatasan Majalengka-Indramayu
kacenews.id-MAJALENGKA-Jelang lebaran, Pemerintah Kabupaten Majalengka percepat perbaikan ruas jalan perbatasan Majalengka-Indramayu lintas Lojikobong dan Bongas yang mengalami rusak parah dengan cara penambalan, Selasa (18/3/2025).
Lubang jalan di ruas jalan tersebut rata-rata cukup dalam dan lebar. Kedalaman lubang antara 15 cm hingga ada yang mencapai 35 cm dengan lebar rata-rata 1 meter, bahkan ada yang mencapai 1,5 meteran.
Kondisi ini, sudah banyak dikeluhkan pengguna jalan hingga akhirnya banyak warga yang bepergian ke Indramayu atau sebaliknya memilih jalur Jalan Ampel atau Jatitujuh.
Kini, menurut Bupati Majalengka Eman Suherman, sebelum arus mudik lebaran, ruas jalan tersebut diperbaiki dan diharapkan bisa tuntas dalam waktu dekat sebelum arus mudik lebaran berlangsung. Pengerjaan jalan sepanjang 2,8 km dilakukan empat perusahaan yang ada di sekitar lokasi tersebut.
“Kami akan kebut jalur-jalur jalan yang akan dipergunakan untuk mudik dan balik lebaran, terutama yang kerusakannya cukup parah agar pengguna jalan nyaman dan aman saat berlalulintas. Apalagi, ini kan berbatasan antar kabupaten, banyak dilintasi pengguna jalan,” ungkap Eman yang mencoba mengoperasikan alat berat.
Di beberapa tempat lainnya, menurut Eman, juga tengah dilakukan perbaikan untuk ruas jalan provinsi seperti Kadipaten-Cikijing atau Majalengka-Sumber. Kerusakan telah dilaporkan ke Pemprov Jabar dan kini tengah dilakukan penambalan.
Siagakan alat berat
Sementara itu, Kepala Dinas PUTR Kabupaten Majalengka, Agus Tamim menyebutkan, untuk mengantisipasi terjadinya longsor saat mudik lebaran. Pihaknya mensiagakan sejumlah alat berat yang kesemuanya sudah dalam kondisi baik untuk dioperasikan.
Ada sembilan alat berat yang disiagakan di antaranya adalah tiga unit eskavator, dua unit eskavator mini, tiga unit loader dan satu unit self loader.
Alat berat akan diturunkan sesuai kebutuhan setelah dilakukan assessment karena terkadang permintaan alat berat tidak sesuai dengan kondisi medan.
Jalur jalan yang rawan bencana alam longsor menurut Agus, untuk jalan provinsi adalah Majalengka-Cikijing, Talaga-Wado serta jalur jalan nasional berada di ruas Cikijing-Kuningan serta Cikijing-Ciamis.
Pada pemaparan rakor operasi ketupat lodaya, Agus juga menjelaskan secara detail kondisi jalan yang ada di Kabupaten Majalengka. Pada prinsipnya, semua jalur arteri cukup bagus dan bisa dipergunakan para pemudik dengan nyaman.
Hanya yang harus diperhatikan adalah cuaca ekstrem menjaga kemungkinan sejumlah jalur jalan mengalami longsor, seperti halnya di ruas Cikijing-Kuningan tepatnya di Ciduylang yang kerap terjadi longsor dari tebing kiri dan kanan jalan.
“Bekas longsor tahun lalu telah diperbaiki, namun demikian kewaspadaan harus tetap dijaga pengguna jalan,” ungkap Agus.(Ta)
