Ayumajakuning

Geram Layanan Publik Tak Maksimal, Eman Suherman: Jangan Judes ke Pasien

kacenews.id-MAJALENGKA-Pemerintah Kabupaten Majalengka meminta kepada seluruh penyedia layanan publik, terutama rumah sakit, agar segera berbenah dalam melayani masyarakat. Berikan pelayanan maksimal dan utamakan sopan dan santun melayani pasien.

Hal itu ditegaskan Bupati Majalengka H Eman Suherman saat menghadiri launching program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Majalengka inovasi Ngalayan Bakti dan Satset, di RSUD Majalengka, Senin 10 Maret 2025.

Masih dikatakan Eman, bahwa kualitas pelayanan tak cukup hanya dengan keahlian dan akreditasi—tapi attitude harus berubah.

“Ini bagian dari curhatan publik yang kepada saya. Ternyata tidak cukup, ilmu saja dikuasai, keahlian dikuasai, kalau attitude-nya tidak dimiliki. Saya ingatkan, mereka bukan tidak tahu, hanya saya mengingatkan, yang namanya orang datang ke rumah sakit, itu kan berbagai macam persoalan dibawa oleh dia ,” tegas Eman didampingi Wabup Dena M. Ramdhan, Senin 10 Maret 2025.

Eman mengaku tak menutup mata terhadap keluhan masyarakat yang sering mengalami pelayanan tak ramah di rumah sakit daerah.

“Sering ada curhatan soal pelayanan di RS Majalengka, Cideres, Talaga. Saya akui mereka sudah punya akreditasi paripurna, tapi kalau petugasnya judes, tetap saja publik kecewa,” katanya.

Eman mengingatkan, rumah sakit bukan sekadar tempat berobat, tapi juga ruang pelayanan yang harus manusiawi.

Peringatan ini bukan sekadar formalitas. Eman sudah menyiapkan tim pemantau untuk mengevaluasi pelayanan di lapangan.”Saya mantau. Saya punya tim untuk melihat bagaimana ini,” ucapnya.

Sebagai langkah konkret, ia membuka kanal pengaduan langsung.
“Siapa pun yang masih mengalami pelayanan buruk, laporkan ke saya. Bisa lewat media sosial atau langsung,” katanya. (Jep)

Related Articles

Back to top button