
PUASA Ramadan adalah salah satu ibadah yang harus dilakukan oleh umat Muslim selama sebulan penuh setiap tahunnya. Selama bulan puasa, umat Muslim diwajibkan untuk menahan diri dari makan, minum, dan hubungan suami istri dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Lalu bagaimana dengan kondisi seseorang yang memiliki hadas besar, seperti mimpi basah atau hubungan suami istri, apakah diwajibkan untuk mandi junub sebelum puasa dimulai yakni pada saat telah memasuki waktu subuh?
Saat seseorang berada dalam keadaan junub atau memiliki hadas besar, maka tentunya ia harus melakukan mandi wajib atau mandi besar terlebih dahulu agar salatnya sah dan diterima oleh Allah SWT.
Lalu bagaimana dengan puasa? Bagaimana jika seseorang tidak memiliki waktu untuk mandi besar sebelum waktu subuh tiba? Apakah puasa tetap sah? Bagaimana hukum junub setelah subuh di bulan puasa?
Pertanyaan ini seringkali muncul terutama bagi mereka yang memiliki jadwal kerja yang padat atau terlambat bangun tidur sehingga tidak sempat mandi besar atau mandi junub sebelum waktu subuh tiba.
Puasanya tetap sah karena hal tersebut bukan termasuk 9 hal yang membatalkan puasa, bahkan apabila kita di siang hari kemudian mimpi basah dan tentunya kita harus melakukan mandi junub di waktu sedang berpuasa bukan? tentunya puasa kita tetap sah.
Maka, apabila Anda dalam keadaan junub atau hadas besar setelah berhubungan suami istri di malam hari, lalu mandi junub setelah waktu subuh, puasanya tetap sah.
Yang tidak boleh itu adalah hubungan suami istri atau bersenggama setelah waktu subuh di bulan Ramadan. Hal ini akan dianggap dosa besar dan dapat membatalkan puasa.
Jika hal ini terjadi, maka pasangan tersebut harus meng-qadha puasanya dan mendapat hukuman puasa dua bulan berturut-turut. Wallahu’alam Bishawab.***