Warga Ligung Majalengka, Koramil dan Polsek Perbaiki Jalan Rusak 1 Kilometer

Warga, Koramil dan Polsek Ligung
Perbaiki Jalan Rusak 1 Kilometer
kacenews.id-MAJALENGKA-Sejumlah warga Desa Buntu, Kecamatan Ligung bersama anggota Koramil dan Polsek Ligung lakukan penambalan jalan rata antara Jatiwangi-Ligung tepatnya di Desa Buntu, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka.
Penambalan dilakukan dengan adukan semen, karena kondisi jalan yang rusak, berlubang cukup dalam dan lebar. Hal itu dilakukan untuk mengurangi angka kecelakaan lalulintas yang kerap terjadi di wilayah tersebut akibat terjebak di jalan berlubang yang cukup dalam dan lebar, terutama saat hujan dan malam hari.
Menurut keterangan Kapolsek Ligung Iptu Dedi Sutikno, kerusakan jalan di wilayah tersebut sepanjang sekitar 1 km, dengan kategori rusak ringan dan berat. Sebagian permukaan jalan, aspalnya telah mengelupas serta berlubang.
“Lebar aspal yang mengelupas, ada yang satu sampai dua meter dengan panjang yang sama. Lubang jalan, ada yang kedalamannya sampai 20 sentimeter,” kata Dedi Sutikno, Rabu (5/3/2025).
Menurut Dedi, penambalan dilakukan menggunakan adukan semen, pasir dan batu koral. Sedangkan beberapa titik yang memiliki lubang lebih dalam ditambah dengan paving blok, karena jika dilakukan dengan adukan semen, pengerjaan akan lebih lama.
“Yang kami lakukan sebagai upaya bersama untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas. Karena kalau kondisi gelap, pengguna jalan tidak tahu banyak lubang di mana – mana,” ungkap Dedi.
Penambalan jalan, menurutnya dilakukan atas swadaya masyarakat dan komponen yang terlibat. Dengan kerja bersama tersebut, diharapkan akan memberikan manfaat positif bagi seluruh pengguna jalan.
“Upaya penambalan jalan yang kami lakukan ini sebelum diperbaiki oleh pemerintah, kita gerak bersama agar tidak terjadi kecelakaan,” jelasnya. kata Wakapolsek Ligung, Iptu Suparmo saat tambal jalan berlubang.
Wakapolsek mengimbau warga untuk berhati-hati saat berkendara pada musim hujan, karena lubang jalan terkadang tertutup oleh genangan air, sehingga tidak terlihat mata.
Sementara itu, Inin Nastain warga Desa Bantarwaru, Kecamatan Ligung yang setiap hari melntasi ruas jalan tersebut mengatakan, kerusakan jalan tersebut sudah cukup lama terjadi.
Hal ini diperparah dengan terjadinya musim penghujan yang mempercepat kerusakan jalan terutama yang sebelumnya Sudah berlubang.
“Tadinya juga sudah rusak, sekarang kerusakan semakin parah, bayangkan ada lubang jalan yang lebarnya mencapai kurang lebh 2 meter, ini menunjukan kerusakan memang sudah lama,”.
“Lubang – lubang jalan yang baru akibat curah hujan yang tinggi di musim sekarangpun cukup banyak, yang sudah rusak semakin rusak, lubang baru bermunculan,” ungkap Inin yang berharap jalan ke wilayahnya segera diperbaiki.(Tati/KC)